SITUBONDO, FaktualNews.co-Komisi II DPRD Situbondo bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispetangan), mendatangi Kantor Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Keadatangannya untuk meminta kuota tambahan pupuk bersubsidi.
“Dalam Kunker ke Kementan RI, kami minta tambahan jatah pupuk bersubsidi untuk para petani di Situbondo,”ujar Suprapto, anggota Komisi II DPRD Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Jumat (3/5/2025).
Menurut dia, berdasarkan hasil pertemuan dengan Kementan RI, ternyata kwalitas pupuk bersubsidi dan non subsidi peruntukannya berbeda untuk tanaman.
“Bahkan, dari hasil pertemuan itu, kita akan di kirim mobil laboratorium untuk mengetes tanah. Saya minta pengetesan tanah tersebut dilakukan pada tiga titik di Situbondo, yakni di wilayah barat, tengah dan timur,”bebernya.
Anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Situbondo itu menegaskan, saat di Kunker ke Kementan RI, pihaknya menanyakan tentang penambahan jatah pupuk non subsidi untuk petani Kabupaten Situbondo. Khusus untuk pupuk bersubsidi akan segera direalisasikan, namun hanya tinggal menunggu regulasi dari Gubernur Jatim dan Bupati Situbondo.
“Penambahan pembelian pupuk subsidi sebesar Rp9,5 miliar tersebut keuangannya sudah disediakan Kementan RI. Sedangkan, Pupuk Indonesia menjelaskan bahwa ketersediaan stok pupuk bersubsidi ready,”kata Suprapto.
Lebih jauh Suprato mengatakan, jika kunjungan Komisi II DPRD Situbondo itu, tujuannya untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat Situbondo.
“Kunjungan kerja ke Kementan RI untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat Situbondo. Selanjutnya, kami akan menanyakan kuota tambahan masyarakat Kelompok tani hutan untuk difasilitasi dan pendampingan pemerintah,”pungkasnya.