Hukum

Dukung Polda Jatim Ungkap Kasus Pengisian Perangkat Desa di Kediri

INI YANG DILAKUKAN SAROJA

KEDIRI, FaktualNews.co-Sahabat Boro Jarakan (Saroja) Kediri, mendukung Polda Jatim untuk mengusut tuntas, dugaan rekayasa pengisian perangkat desa di Kabupaten Kediri tahun 2023 yang lalu.

Pernyataan tersebut disampaikan Supriyo, Dewan Pengawas LSM Saroja Kota Kediri, Minggu (12/5/2024) saat ditemui di kantor Sarojo yang berada di Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.

Supriyo menjelaskan, dalam satu minggu ini telah beredar luas di kelompok Paguyuban Kepala Desa, baik itu di Group WA maupun komunitas, jika seolah-olah kasus pengisian perangkat desa di tahun 2023, jalan di tempat atau dihentikan.

“Atas nama Saroja, saya merasa geram, tersinggung dan terusik. Sehingga kita menghubungi banyak pihak ddan juga Polda Jatim. Dan saya bisa memastikan jika Polda Jatim terus melakukan penyelidikan dan penyidikan kasus tersebut. Dari informasi yang saya dapat dari Polda Jatim, untuk penetapan tersangka hanya tinggal tunggu waktu saja,”ujar Supriyo, Ketua Dewas Saroja Kediri.

Ia juga meminta agar Polda Jatim juga mengusut orang yang menyebarkan isu-isu tersebut. Karena isu tersebut viral di kalangan percakapan kelompok Kepala Desa baik dari Group WA. Dan kita juga punya sebaran-sebaran chatting-chattingannya, dan sudah kita serahkan semua ke pihak Polda Jatim.

“Kami meminta kepada Polda Jatim untuk segera melakukan pendalaman dan pencermatan terhadap siapa pihak-pihak yang menyebarkan isu tentang berhentinya kasus PKD tersebut ya, karena apa, patut diduga pihak-pihak itu juga lah yang selama ini mungkin terlibat menenggelamkan beberapa kasus-kasus besar yang ada di Kabupaten Kediri,” ungkapnya.

Priyo sapaan mantan aktivis 1998 ini menambahkan secara tidak langsung ini momentum bagi Polda Jatim untuk membersihkan makelar-makelar hukum atau mafia-mafia perkara yang ada di Kabupaten Kediri.

“Kami sekali lagi atas nama LSM Saroja sebagai ikon anti korupsinya Kota dan Kabupaten Kediri, kami meminta Polda Jatim untuk mengusut tuntas pihak-pihak yang telah menyebarkan berita-berita yang sangat-sangat melukai kami dan juga sangat mendiskreditkan nama baik daripada Polda Jatim selaku institusi,”pungkas Priyo.