JEMBER, FaktualNews.co – Masyarakat Kabupaten Jember mengikuti acara jalan sehat dan sekaligus penutup gelaran Jatim Coffee and Trade Fest, Minggu 26 Mei 2024.
Bupati Jember Hendy Siswanto melepas keberangkatan para peserta jalan sehat. Ia menyampaikan terima kasih atas digelarnya Jatim Coffee and Trade Fest di Kabupaten Jember.
“Jatim Coffee and Trade Fest ini merupakan wujud kepedulian bersama untuk meningkatkan daya saing petani kopi kita,” kata Bupati Hendy Siswanto.
Acara ini berangkat dari kenyataan bahwa petani kopi lokal masih bergantung terhadap tengkulak, sehingga harga jual kopi yang didapatkan petani lokal jauh dari maksimal. Oleh karena itu, Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) Jawa Timur, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Jember berkolaborasi menyelenggarakan ‘Jatim Coffee and Trade Fest atau JCTF.
JCTF ini menjadi ajang belajar para petani kopi agar paham perdagangan kopi, dan selanjutnya mereka didorong untuk menjadi pengusaha kopi profesional.
“Ada kegiatan workshop dimana para petani kopi diajari pemasaran daring, bagaimana pengemasannya, hingga ilmunya dari hulu dan hilirnya dunia kopi,” ujar Heru Satriyo, Ketua Koodinator Wilayah (Korwil) MAKI Jatim.
Untuk diketahui, Kabupaten Jember memiliki tiga jenis kopi yang sangat unik citarasanya, ada kopi robusta, arabika dan liberika.
Kabupaten Jember memiliki lahan tanaman kopi seluas 18ribu hektar yang bisa menghasilkan 11.700 ton pertahunnya.