Peristiwa

Puluhan Ekor Sapi Mati Mendadak di Kediri, Dinas Peternakan Lakukan Rapid Test

KEDIRI, FaktualNews.co-Jelang hari Raya Idul Adha, puluhan ekor sapi mati mendadak di Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri Jawa Timur. Sapi-sapi yang mati tersebut tidak ada gejala apapun sebelum mati.

Menanggapi laporan tersebut, Dinas Peternakan Kabupaten Kediri langsung mendatangi kandang peternak. Namun sapi yang mati sudah dikubur pemiliknya. Total ada sebanyak 21 ekor sapi yang mati pada pertengahan bulan Mei yang lalu.

Untuk mengetahui penyebab kematian, petugas melakukan rapid test terhadap hewan ternak yang tidak mati, yang berada dalam satu kandang, dan juga kandang-tandang di sekitar lokasi.

Hewan ternak diambil sampel lendir hidung dan mulutnya, apakah hewan sapi tersebut terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) atau tidak.

Selanjutnya lendir dari hewan sapi diperiksa menggunakan alat. Namun dari pemeriksaan, tidak ada menunjukkan gejala yang mengarah ke PMK.

“Laporan yang masuk ke kami, ada 8 peternak yang hewan hewan sapinya mati mendadak, dengan total snyak eb21 ekor. Dan kami langsung melakukan pemeriksaan dengan mengambil sampel hewan ternak yang masih hidup. Karena saat kejadian pemilik ternak tidak melaporkan kepada kami,” kata Tutik, Kepada Dinas Peternakan Kabupaten Kediri, usai melihat kondisi kandang peternak di Desa Tarokan, Selasa (4/6/2024)

Sementara salah satu peternak yang hewan sapinya mati Khabur mengaku, sebelum mati tidak ada gejala apapun pada hewan ternaknya. Bahkan 2 jam sebelum mati, hewan ternaknya sehat dan masih makan rumput.

“Kondisinya hewan ternak saya sehat, dan tidak ada gejala atau tanda-tanda apapun. Tiba-tiba pukul 02.00 dinihari hewan sapinya mengeluarkan bunyi sebanyak 3 kali, dan saat dilihat, sapinya sudah ambruk dan mati. Selanjutnya sapi yang mati saya kuburkan di belakang rumah,” ujar Khabur, pemilik hewan ternak yang mati.

Hingga kini Dinas Peternakan Kabupaten Kediri belum bisa memastikan penyebab kematian pada hewan ternak di Kecamatan Tarokan. Namun pihak Dinas akan terus mengintensifkan pemeriksaan dan sosialisasi kepada peternak, untuk lebih menjaga kebersihan kandang dan memberikan vitamin pada hewan ternaknya.