Advertorial

Berhasil Turunkan Angka Stunting, Pemkab Situbondo Naikkan Insentif Kader Posyandu

SITUBONDO, FaktualNews.co-Berhasilturunkan angka stunting, Situbondo, Pemkab Situbondo akan menaikan insentif ratusan kader Posyandu dari Rp250 ribu menjadi Rp500 ribu, baik kader posyandu balita maupun lansia.

Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengatakan, untuk mengapresiasi kinerja kader posyandu, pihaknya akan menaikan insentif kader posyandu.

“Pada tahun ini, angka stunting Situbondo turun menjadi 4,1 persen dari sebelumnya 30,9 persen atau turun 26,8 persen. Ini sangat luar biasa,” kata Bupati Karna Suswandi.

Menurut dia, kenaikan insentif kader posyandu sangatlah wajar karena mereka menjadi ujung tombak penurunan angkat stunting atau balita gagal tumbuh.

“Kader posyandu punya tanggung jawab yang sangat besar mulai dari menjaga kesehatan masyarakat, ibu hamil, balita untuk menekan angka stunting di Kabupaten Situbondo,”bebernya.

Bupati Karna mengatakan, dengan dinaikkan insentifnya, pihaknya berharap kader Posyandu  makin bersemangat dalam memberikan pendampingan kepada balita dan lansia. Sehingga angka stunting terus bisa ditekan.

“Pemkab Situbondo terus melakukan upaya penurunan angka stunting dengan berbagai program. Seperti pemberian makanan tambahan (PMT) untuk balita, pemeriksaan ibu hamil dan berbagai program lainnya,”pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo dr. Sandy Hendrayono mengatakan,  perlu kerja sama semua pihak untuk menurunkan angka stunting termasuk peran kader posyandu.

“Karena masalah stunting ini, penanganannya dari hulu ke hilir, mulai dari remaja putri, pra-nikah, nikah, ibu hamil, dan balita. Makanya peran kader posyandu ini sangat penting. Total ada 5.698 kader posyandu di Situbondo,”katanya.