FaktualNews.co

Puluhan Pengawas Pilkada Situbondo Keracunan, Usai Konsumsi Nasi Kotak 

Peristiwa     Dibaca : 259 kali Penulis:
Puluhan Pengawas Pilkada Situbondo Keracunan, Usai Konsumsi Nasi Kotak 
FaktualNews.co/Fathul Bari.
Seorang  PKD peserta Bimtek, saat menjalani perawatan di Puskesmas Situbondo.

SITUBONDO, FaktualNews.co-Sebanyak 78 orang pengawas kelurahan dan desa  (PKD) Kabupaten Situbondo mengalami keracunan. Peristiwa ini, mereka usai mengkonsumsi nasi kotak saat mengikuti  kegiatan bimbingan tehnik (Bimtek) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Situbondo.

Bahkan, sebagian  PKD yang mengalami keracunan, diduga akibat menkonsumsi nasi kotak di salah satu hotel tempat kegiatan Bimtek di Kota Situbondo. Mereka masih menjalani perawatan secara intensif di sejumlah Rumah Sakit (RS) dan Puskesmas di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

“Jumlah total yang masuk sebanyak 78 peserta yang mengeluh menggigil, pusing, mual, dan mencret. Tidak menutup kemungkinan jumlah akan bertambah, mengingat jumlah peserta bimtek sebanyak 136 orang,”ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Situbondo, Ahmad Faridl Ma’ruf, Kamis (14/6/2024).

Menurut dia, kegiatan Bimtek PKD dilaksanakan di salah satu hotel di Situbondo pada Rabu (12/6/2024) kemarin, demgan  sebanyak 136 orang PKD. Mereka menyantap nasi kotak dari hotel tempat pelaksanaan Bimtek.

“Sebagian besar mengonsumsi nasi kotak, tapi ada yang selamat dan sehat karena tidak mengonsumsi nasi kotak, salah satunya Komisioner Bawaslu, Zakiuddin,” bebernya.

Faridl menjelaskan, puluhan korban keracunan nasi kotak, mereka  masih menjalani perawatan secara intensif  di sejumlah puskesmas salah satunya di Puskesmas Panji, Puskesmas Klampokan dan di Rumah Sakit Mitra Sehat, dan Puskesmas Mangaran.

“Laporan yang sampai ke saya ada yang hamil dan mengeluhkan sakit perut, mual dan muntah. Posisi yang hamil menjalani perawatan di RSD Asembagus,” imbuhnya.

Lebih jauh Faridl menegaskan, karena diduga para peserta keracunan nasi kotak. Sehingga pihaknya  meminta pertanggungjawaban pihak hotel atas peristiwa ini. Ia menginginkan pihak hotel menanggung semua biaya pengobatan puluhan PKD, baik yang rawat jalan maupun rawat inap.

“PKD yang punya keluhan ini hampir merata di 17 kecamatan. Semuanya mengeluh mual, sakit perut, mencret, muntah-muntah dan menggigil, usai menkonsumsi nasi kotak dari hotel, tempat kegiatan bimtek,”pungkasnya.

Sementara itu, pihak hotel tempat Bimtek ratusan  PKD hingga berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi,  baik melalui via telepon maupun secara langsung.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin