SITUBONDO, FaktualNews.co-Seorang nenek asal Desa Bloro, Kecamatan Besuki, Situbondo mengaku menjadi korban hipnotis, saat melintas di taman bunga, tepatnya di didepan Mapolsek Besuki, usai korban berbelanja di pasar setempat.
Akibat dihipnotis orang berpakaian putih dan bersorban, dengan mengendarai mobil berwarna hitam, perhiasan emas puluhan gram, seperti cincin, gelang dan kalung milik korban raib dibawa kabur pelaku.
Saat ini, video nenek menjadi korban hipnotis viral di media sosial (Medsos). Dalam video berdurasi satu menit, usai pulang berbelanja dia dipanggil pelaku, yang mengenakan baju putih dan bersorban layaknya kyai.
“Orang memanggil saya seperti kiai. Bahkan, sabun yang saya beli bisa berubah jadi batu, seingat saya begitu. Selanjutnya saya tidak sadar, saya baru tahu perhiasan emas yang saya pakai raib setelah sadar,”kata nenek, dengan bahasa madura kental.
Kanit Reskrim Polsek Besuki, Situbondo, Aipda Agus Bustomi mengatakan, jika pihaknya masih menelusuri video tersebut. Sebab polisi belum menerima laporan dari korban yang videonya viral di medsos tersebut.
“Meski videonya viral di medsos, namun hingga kini korban belum laporan. Disebut-sebut nenek yang mengaku menjadi korban hipnotis warga Desa Bloro, Kecamatan Besuki,”ujar Aipda Bustomi.