FaktualNews.co

Dua Jamaah Haji Asal Lamongan Meninggal Dunia di Tanah Suci

Peristiwa     Dibaca : 438 kali Penulis:
Dua Jamaah Haji Asal Lamongan Meninggal Dunia di Tanah Suci
FaktualNews/Ahmad Faisol/
Caption : Jamaah Haji Kabupaten Lamongan Saat Berada di Arab Saudi (Istimewa)

LAMONGAN, FaktualNews.co – Dua jamaah haji asal Lamongan meninggal dunia di Arab Saudi setelah selesai menyelenggarakan rangkain proses haji dan bersiap untuk kembali ke tanah air.

Jamaah haji yang meninggal tersebut yakni H. Sadiq asal Desa Lawangan Agung, Kecamatan Sugio, dari Kloter SUB 06 dan Hj. Marning asal Desa Geger, Kecamatan Turi, dari Kloter SUB 05, keduanya dari rombongan 7 regu 27.

Hal tersebut dibenarkan oleh Abdul Ghofur, Kasi Haji dan Umroh (KHU) Kemenag Lamongan. Ia menyampaikan bahwa, sekitar dinihari ada jamaah haji yang tergabung dalam kloter 6 yang rencananya besok Senin mau kembali ke tanah air sekitar menjelang pagi dilaporkan meninggal dunia atas nama pak Sodik. “Sebelumnya pak haji Sodik sudah masuk rumah sakit karena ada riwayat sakit faktor usia, ketika di Mina.” Kata Abdul Ghofur, Minggu (23/6/2024).

Dari informasi petugas haji, lanjut Ghofur, almarhum telah selesai mengikuti rangkaian haji kemudian masuk ke rumah sakit dan dinyatakan dinihari tadi meninggal dunia di rumah sakit Arab Saudi.

Ada laporan lagi ketua kloter 5 melaporkan yang rencananya Ahad hari ini sudah berada di embarkasi Surabaya bahwa ada salah satu jamaah atas nama Hj Marning meninggal dunia ketika dikamar hotel. “Hj Marning terpeleset atau apa gitu. Mengingat almarhum juga sudah berusia dan kemungkinan ada riwayat sakit bawaan,” ujar Kasi Haji dan Umroh Kemenag Lamongan.

Ghofur menambahkan, pihaknya juga sudah menghubungi pihak keluarga dan mengucapkan belasungkawa terhadap jamaah haji yang meninggal tersebut. “Insyaallah sudah haji semua dan Khusnul khatimah.” Jelasnya.

Untuk perawatan jenazah, pihak keluarga akan disolatkan di Masjidil Haram dan dimakamkan di makam para haji yang meninggal. “Ada makam khusus di Arab Saudi,” tutur Abdul Ghofur.

Proses mengurus jamaah yang meninggal dunia jelang proses pemulangan dan berharap supaya jamaah haji yang lain tenang dan tidak terpengaruh terhadap kabar dan berita-berita meninggalnya keluarga jamaah yang saat ini menjalankan ibadah haji tidak ada kecemasan. “Biasanya ini saya sampaikan setelah proses selesai dan saya sudah komunikasi dengan pihak keluarga,” terang Ghofur.

Setelah proses pemulangan jamaah haji Kabupaten Lamongan kebiasaan pihak Kemenag Lamongan akan melakukan takziah ke keluarga jamaah haji yang meninggal. “Untuk saat ini persiapan untuk pulang dan insyaallah sudah siap, koper sudah diperiksa. Tinggal menunggu waktu pemulangan ke bandara, dari maktab ke Jeddah, kemudian dari Jeddah ke Embarkasi Surabaya,” Ungkapnya.

Kasi Haji dan Umroh Kemenag Lamongan menghimbau kepada jamaah untuk koper besar jangan sampai diisi oleh air zam-zam, karena rombongan yang awal akan menjadi kloter acuan, jadi pemeriksaan terketat kloter selanjutnya juga dianggap baik. Serta menjadi contoh kloter selanjutnya. “Berharap proses pemulangan besok lancar jamaah diberi kesehatan dan ibadah menjadi haji yang mabrur.” Pungkas Ghofur.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid