LAMONGAN, FaktualNews.co-Orientasi pengenalan dan penguat jiwa korsa Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) merupakan unsur dari Aparatur Sipil Negara (ASN), formasi 2023 di Kabupaten Lamongan, memiliki tujuan untuk mantapkan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) di lingkungan Pemkab Lamongan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Nalikan, dalam kesempatan membuka kegiatan orientasi di Kabupaten Lamongan gelombang keempat, di Aula Gadjah Mada Pemkab Lamongan lantai 7, menuturkan bahwa pemahaman tupoksi secara maksimal akan mampu menjawab tuntunan dinamika di masyarakat.
“Orientasi selama lima hari ini akan mencapai tiga goals utama, meliputi penahan akan core value berakhlak ASN, pemahaman peran bangga melayani, dan city branding Lamongan Megilan.” kata Nalikan.
Dihadapan 583 PPPK (tenaga kesehatan, tenaga pendidik, dan tenaga teknis) gelombang keempat (gelombang akhir), Nalikan menegaskan bahwa untuk menjawab dinamika permintaan masyarakat juga diperlukan menambah kompetensi.
“Seluruhnya harus diimplementasikan dalam menjalankan tupoksi kedepan,” ujar Nalikan.
Sesuai dengan salah satu bagian city branding Lamongan Megilan lanjut Nalikan, adalah adaptif ke seluruh PPPK di Lamongan harus adaptif. Terlebih saat ini perkembangan teknologi berlangsung sangat cepat.
“Kompetensi panjenengan semua harus terus diasah. Di zaman yang maju, tidak hanya permintaan yang bertambah, melainkan kecepatan perubahan juga,” tuturnya.
Selanjutnya, Sekdakab Lamongan meminta agar 2.320 PPPK formasi 2023 terus menjaga attitude untuk mengimbangi kompetensi dan integritas ASN. Salah satunya menjaga kontribusi positif dalam menggunakan sosial media.
“Seperti contohnya para tenaga pendidik harus terus belajar akan perubahan kurikulum merdeka setiap tiga tahun sekali, begitupun dengan bagian yang lain,” tegasnya.