Kepergok Saat Beraksi, Maling Motor di Jember Mencebur ke Sungai
JEMBER, FaktualNews.co-Aksi pencurian motor yang dilakukan Sugiono (49) warga Desa Karang Duren, Kecamatan Balung, Jember gagal dilakukan.
Gara-gara aksi pelaku yang terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, Kamis (27/6/2024) dini hari itu kepergok pemilik rumah.
Pelaku saat itu bermaksud mencuri motor Suzuki Arashi milik korban Ahmad Bajuri, warga Dusun Krajan, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Jember, yang diparkir di depan rumahnya.
Aksinya yang saat itu sudah sampai membuka paksa kunci motor gagal dilakukan. Karena ketahuan, pelaku bermaksud kabur melarikan diri karena diteriaki maling.
Namun apes, warga yang geram dengan aksi pelaku malah mengejar, hingga nekat menceburkan diri ke sungai di sekitar lokasi kejadian.
“Pak Bajuri itu teriak malam-malam ada maling. Akhirnya warga keluar semua dan mengejar maling itu. Tapi karena dia sendirian, nekat loncat ke sungai. Padahal sungai saat itu agak kering karena sekarang kan musim kemarau,” kata salah seorang tetangga korban yang minta namanya disamarkan berinisial HR (35).
“Nah ada belasan atau puluhan warga gitu. Karena malam agak gak jelas berapa orang. Menunggu dari atas jembatan dan pinggir sungai. Akhirnya maling ini naik ke atas, warga ramai-ramai bermaksud mau mukul. Ada yang kena kepalanya pelaku, juga mukul wajahnya. Karena ya pegel (geram) itu dengan aksinya mencuri itu,” lanjutnya menjelaskan.
Beruntung warga tidak terlalu anarkis, kebetulan saat itu bersamaan dengan anggota Polsek Kaliwates sedang melakukan patroli dan segera mengamankan pelaku.
“Saat itu, petugas kami dari Unit Reskrim Polsek Kaliwates dan petugas SPKT yang piket langsung datang ke TKP. Terduga pelaku langsung kita amankan ke mapolsek,” kata Kanit Reskrim Polsek Kaliwates, AKP Joko Sudigdo saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
“Pelaku saat itu mencoba merusak kontak (rumah kunci) motor korban. Tapi aksinya ketahuan oleh korban. Hingga akhirnya terduga pelaku melarikan diri dan diteriaki maling oleh warga. Pelaku berhasil diamankan warga usai dirinya melompat ke sungai tak jauh dari lokasi kejadian,” imbuhnya.
Saat ini masih dilakukan proses lidik, kata Joko, sejumlah barang bukti yang diamankan polisi di antaranya motor Suzuki Arashi milik korban, satu kunci inggris, satu tas krem milik pelaku.
“Serta selembar foto copy BPKB motor korban. Untuk Kerugian materil korban ditaksir senilai Rp 3 juta,” sebutnya.
Terpisah pemilik motor Ahmad Bajuri saat dikonfirmasi, mengaku dirinya mengetahui adanya aksi pencurian karena mendengar ada suara mencurigakan dari luar rumah.
“Saat itu saya tidur, kemudian dari teras rumah itu terdengar ada suara klotak-klotak. Kemudian saya cek ke teras rumah. Karena sumber suara dari sana. Ternyata ya ada maling motor itu,” kata Ahmad.