Saat Launching CSIRT Lamongan di Aula BSSN, Jalan Raya Muchtar, Bojongsari, Depok Jabar.
LAMONGAN, FaktualNews.co-Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian resmi launching Computer Security Incident Response Team (CSIRT) Kabupaten Lamongan, bersama 19 sektor pemerintahan dan pembangunan manusia yang merupakan launching tahap pertama pada tahun 2024.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lamongan Sugeng Widodo, mengatakan, dilaunchingnya tim tanggap insiden siber atau CSIRT di Lamongan menjadi sebuah kontribusi pemerintah daerah dalam menjaga data negara. Mengingat Diskominfo sendiri memiliki wewenang sebagai wali data statistik.
“Tujuan dibentuknya tim tanggap ini, Lamongan ditunjuk sebagai salah satu daerah yang memiliki CSIRT. Tentu kami akan berkontribusi dalam menjaga keamanan siber dari maraknya kejahatan siber yang semakin meningkat,” kata Sugeng Widodo, usai datang dari launching CSIRT, Jumat (28/6/2024).
Sistem peningkatan keamanan siber, lanjut Sugeng menambahkan, dilakukan karena tingginya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
Sementara itu Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian dalam sambutannya mengatakan, kemajuan teknologi sangat membantu dan memudahkan kegiatan manusia. Namun ancamannya juga sangat membahayakan manusia.
“CSIRT ini adalah media untuk memastikan ruang siber Indonesia aman dengan cara kerjanya bersifat kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, hingga sektor pembangunan manusia,” terang Hinsa.
Selain, lanjut Kepala BSSN, juga untuk melindungi ekosistem perekonomian digital nasional, meningkatkan kekuatan dan kapabilitas keamanan yang handal dan berdaya tanggal, mengutamakan kepentingan nasional dan mendukung terciptanya ruang siber global yang terbuka, aman, stabil, dan bertanggung jawab.
“Ada tiga komponen yang mendukung keamanan siber, di antaranya sumber daya manusia, tata kelola, dan teknologinya,” pungkas Kepala BSSN tersebut.
Dengan adanya CSIRT Lamongan ini akan mendukung ketangguhan keamanan informasi pada sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) Kabupaten Lamongan kedepan.
