Politik

Pantarlih Bondowoso Coklit Pemilih Berusia Satu Abad Lebih

BONDOWOSO, FaktualNews.co – Memasuki tahapan pemutakhiran data pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bondowoso menyebar Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) ke pelosok desa.

Dalam tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) tersebut, ada hal menarik yang ditemukan KPU Bondowoso. Yaitu, terdapat salah satu calon pemilih yang berusia lebih dari 1 abad.

Dari data yang dihimpun, calon pemilih tersebut bernama Mbah Diha. Ia merupakan warga Desa Kretek, Kecamatan Taman Krocok, Kabupaten Bondowoso.

Mbah Diha, lahir pada tanggal 9 November 1911 atau sudah berusia 112 tahun. Yang artinya, ketika pemilihan berlangsung, ia akan berusia 113 tahun.

Kordiv Perencanaan Data dan Informasi KPU Bondowoso, Imroatul Husnah mengatakan, saat ditemui di rumahnya, Mbah Diha masih dalam keadaan sehat.

“Bahkan, beliau masih nyambung ketika diajak ngobrol. Namun, pendengaran beliau memang agak kurang, jadi harus agak keras ketika bicara dengan Mbah Diha,” ungkap Husnah, Selasa (2/7/2024).

Husnah menerangkan, awal pihaknya mengetahui terdapat calon pemilih berusia lebih dari 1 abad lantaran dirinya diminta untuk memetakan calon pemilih disabilitas dan lansia.

“Nah ternyata memang ada laporan yang mengatakan bahwa terdapat calon pemilih lansia berusia lebih dari 1 abad,” terangnya.

Menariknya, saat ditanya apakah Mbah Diha memilih pada Pemilu kemarin, ia menjawab memilih.

“Saya kan nanya, periode sebelumnya nyoblos apa nggak, beliau jawab nyoblos. Bahkan, waktu saya tanya pemilu kemarin nyoblos apa nggak, beliau jawab nyoblos, dianter anaknya,” ujar Husnah.

Husnah menambahkan, Mbah Diha terdaftar sebagai calon pemilih di TPS 4 Desa Kretek.

Selain itu, ia juga mengapresiasi semangat pantarlih yang berada di medan yang ekstrim.

“Saya sendiri merasa bangga karena mereka perjuangannya saya lihat ya Allah teman teman ini, semangat nya luar biasa,” pungkasnya.(Zainul Muhaimin)