LAMONGAN, FaktualNews.co-Usai menerima keputusan (SK) ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2023, khususnya Kecamatan Kembangbahu jalan kaki dari GOR atau Sport Center Lamongan ke Gedung Pemkab Lamongan.
Dengan mengenakan busana khas adat Lamongan berwarna hitam, mereka berjalan sejauh 1,5 km dengan membentangkan spanduk bertuliskan Long Walk, setiap langkah perjalan dalam hidup membawa makna dan pengalaman berharga.
“Perjalanan panjang untuk menjadi abdi negara, mulai dari honorer bertahun-tahun. Alhamdulillah akhirnya sekarang diterima menjadi PPPK,” kata Fikri salah satu penerima SK PPPK Rabu (3/7/2024).
Diketahui, penyerahan SK 2.320 PPPK oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, berpesan untuk tekankan tiga tugas utama pemerintah yang meliputi melaksanakan pembangunan, mencerdaskan masyarakat, dan menyelenggarakan pelayanan publik.
“Saya tekankan bahwa kita bagian dari Pemerintah Kabupaten Lamongan harus melaksanakan tugas utama untuk melayani masyarakat Lamongan,” tutur Bupati Yuhronur usai menyerahkan SK.
Dalam hal melayani masyarakat, Lanjut Yuhronur. Pemerintah Kabupaten Lamongan memiliki program prioritas 100 persen layanan publik berkualitas. Begitupun dengan pelaksanaan pembangunan, dilakukan secara utuh mulai dari fisik hingga non fisik.
Lebih jauh Bupati Yuhronur menambahkan, diterimanya SK merupakan tanda bahwa telah bergabung menjadi bagian aparatur sipil negara (ASN). Dengan itu diwajibkan menerapkan BerAKHLAK adalah Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
“Core value ASN, harus kita pegang terutama dalam implementasi kinerja. Untuk mewujudkan profesionalitas kinerja, PPPK juga harus terus mengembangkan kapasitas diri,” ucap Yuhronur.
Sementara itu di tempat yang sama Ketua Pantia Seleksi PPPK Daerah Nalikan, mengatakan, ribuan PPPK terdiri dari tenaga pendidik sebanyak 1.561 orang, tenaga kesehatan sebanyak 588 orang, tenaga teknis sebanyak 171 orang. Seluruhnya sudah melewati ragam seleksi, mulai seleksi administrasi hingga kompetensi.
“Sebanyak 2.320 PPPK ini sudah dinyatakan lolos dari seluruh rangkaian seleksi. Dan sudah mendapatkan nomor induk sejak 28 Mei lalu,” terangnya.
Sebelumnya, seluruh PPPK sudah melakukan orientasi selama lima hari di Pemerintahan Kabupaten Lamongan. Orientasi tersebut bertujuan untuk mengenalkan jiwa korsa ASN.
“PPPK diminta agar memiliki perilaku dan etika di lingkungan sosial. Sehingga mampu menjadi teladan bagi masyarakat,” pungkas Nalikan.