SITUBONDO, FaktualNews.co-Sebuah truk gandeng nopol P 8312 UR bermuatan tebu, yang dikemudikan Surahman (54) asal Desa Manggisan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, Jumat (5/7/2024) terguling di jalur pantura Situbondo, tepatnya di jalan raya Desa Sumberrejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur.
Ironisnya, truk gandeng yang sarat dengan muatan tebu itu, terguling dan menimpa Surahman sang sopir. Akibatnya korban meninggal dalam perjalanan menuju ke RSUD Asembagus, Situbondo, dengan kondisi mengalami luka memar pada bahu kanan, memar pada tangan kanan, cidera pada kepala.
Truk gandeng tersebut, juga menimpa seorang pejalan kaki yang sedang melintas, dengan korban Suwarsono asal Desa/Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi. Sehingga mengakibatkan pria 41 tahun mengalami luka lecet tumit kaki kanan, lecet tangan kanan, memar pada punggungnya.
Diperoleh keterangan, sebelum truk gandeng bermuatan tebu terguling di Jalur Pantura Situbondo, Surahman mengemudikan truknya melaju dari arah timur menuju ke arah barat. Saat melintas di lokasi kejadian ban kiri bagian belakang bocor. Sehingga korban menghentikan laju truknya dan memarkir di bahu jalan sebelah utara.
Namun, saat korban mengganti ban yang bocor menggunakan dongkrak, dengan kondisi roda sebelah kiri sudah terlepas, dongkraknya tidak mampu menahan beban tebu muatannya, sehingga truk gandeng terguling sebelah kiri. Bahkan, langsung menimpa sopir dan pejalan kaki yang melintas.
Mengetahui sopir truk gandeng terkubur lima ton tebu muatannya, dan seluruh tebu muatannya juga tumpah ke badan jalan aspal di lokasi kejadian. Petugas lantas Polres Situbondo memberlakukan sistem buka tutup, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan arus lalin, yang lebih parah lagi di jalur pantura Situbondo.
“Selain itu, kami juga mendatangkan excavator milik Pabrik Gula (PG) Asembagus, untuk mengevakuasi sopir truk yang tertimpa truknya,” ujar petugas lantas Polres Situbondo, yang tidak mau disebutkan namanya, Jumat (5/7/2024).
Kanit Gakkum Polres Situbondo, Ipda Rachman mengatakan, jika penyebab truk gandeng bermuatan tebu terguling itu, akibat dongkrak tidak dapat menahan beban muatan tebu yang diangkutnya, sehingga saat roda kiri bagian belakang dilepas, truk gandeng tersebut langsung terguling ke kiri.
“Selain menimpa sopir bernama Surahman, namun juga menimpa pejalan kaki bernama Suwarsono asal Kabupaten Banyuwangi,”kata Ipda Rachman.
Menurut dia, untuk jasad sopir langsung dibawa duka ke Desa Manggisan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember. Sedangkan korban Suwarsono diperbolehkan pulang ke rumahnya atau rawat jalan.
“Setelah korban sempat menjalani perawatan di RSU Asembagus, Situbondo, mengingat korban hanya mengalami luka ringan,”pungkasnya.