LAMONGAN, FaktualNews.co-Ditengah gencarnya Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan bagaikan dua sisi mata uang. Di satu sisi Ai bisa memberikan manfaat. Namun di sisi lain dapat menimbulkan ancaman bagi manusia dan kemanusiaan.
Hal tersebut diungkapkan mantan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat menghadiri Milad Nasyiatul Aisiyah Jawa Timur ke-96 di Lamongan. Bahwa sumber daya manusia perlu dibekali kemampuan pemanfaatannya.
“Mari kita mulai menggagas sebuah program pemberdayaan kecerdasan buatan untuk Nasyiatul Aisyiyah. Supaya kader-kader Nasyiatul Aisyiyah melek dan paham dengan artificial intelijen,” kata Emil Dardak saat esepsi Milad Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Timur di Gedung Sport Center Lamongan Sabtu (6/7/2024).
Hal tersebut agar manusia tidak dikontrol AI namun mengontrol AI untuk mempermudah pekerjaan.
“Karena apa yang diambil AI kita bisa mengasah lagi untuk pekerjaan kita lebih ringan dan berkualitas. Kecerdasan AI tidak akan menggusur kita, justru kita yang akan mengendalikan AI untuk memajukan bangsa dan negara,” ujar Emil.
Selain membahas bahaya AI, Emil juga membahasa pembangunan suatu bangsa harus berfokus pada infrastruktur fisik dan nonfisik, maka Pemerintah kadang-kadang ditanya kenapa anggarannya tidak dipakai untuk memperbanyak mengaspal jalan, merabat beton dan lainnya.
“Saya setuju infrastruktur fisik itu penting tapi bangsa kita tidak hanya dibangun beton dan baja, tapi pengabdian kader-kader kesehatan yang mengabdi di desa-desa, pengabdian guru-guru yang mengabdi di pelosok-pelosok gunung dan pesisir pantai mereka harus kita sejahterakan,” ujar Wagub periode 2019-2024.
Sementara itu Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi yang juga menghadiri acara tersebut mengatakan. Momentum untuk evaluasi dan perencanaan masa depan, sehingga, Nasyiatul Aisyiyah akan lebih berperan dalam pembangunan, peradaban, maupun masa depan negara.
“Peran serta seluruh kader Nasyiatul Aisyiyah dalam membina, mendorong, meningkatkan sumber daya manusia, di Kabupaten Lamongan ini sekali lagi saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” kata Bupati Yuhronur.
Bupati Lamongan Yuhronur mengaku senang dan bangga. Terlebih, PD Nasyiatul Aisiyah Lamongan turut bergotong-royong membangun setiap aspek kehidupan sosial masyarakat, pendidikan, kesehatan, yang berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi maupun indeks pembangunan manusia.
“Kita terus bergotong-royong, berkolaborasi agar seluruh bagian masyarakat ini bisa menjadi bagian penting dalam pembangunan bangsa dan ini akan terus kita tingkatkan kolaborasi ini pada sektor-sektor yang lain,” ungkap Yuhronur.