SITUBONDO, FaktualNews.co – Ratusan pencinta burung perkutut di Situbondo, mengikuti lomba burung perkutut dengan tema “Kunkurs seni suara alam burung perkutut” Kades Cup II Mangaran 2024 di lapangan sepak bola Desa/Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Minggu (14/7/2024).
Sejumlah pencinta burung perkutut datang beberapa daerah di Jawa Timur, seperti Kabupaten Sidoarjo, Jember, Bondowoso, Mojokerto, Pasuruan, Banyuwangi dan Kabupaten Probolinggo, ikut kunkurs burung perkutut, yang memperebutkan doorprize utama satu unit sepeda motor.
Kades Mangaran, Situbondo Lilik Linarmo mengatkan, kunkurs suara seni suara alam burung perkutut ini, merupakan agenda rutin Desa/Kecamatan Mangaran. Tujuannya, untuk melestarikan budaya lokal dan menggairahkan kembali para pencinta burung perkutut.
“Alhamdulillah, kunkurs Kades Cup II Mangaran tahun 2024 tetap meriah. Selain jumlah peserta bertambah, namun doorprize utamanya juga besar, yakni satu unit sepeda motor,”ujar Lilik Linarno, Minggu (14/7/2024).
Menurut dia, dalam kegiatan kunkurs tahun 2024 tersebut, pihaknya masih tetap bekerjasama dengan Pengda Persatuan Pelestarian Perkutut Seluruh Indonesia (P3SI) Situbondo, mengingat P3SI merupakan induk organisasi para pencinta burung perkutut .
“Selain itu, ada tiga kategori yang dilombakan dalam kunkus Kades Cup II Mangaran tahun 2024, yakni kategori piyik junior, piyik hanging dan kelas bebas,”bebernya.
Sementara itu, H Saiful mewakili Pengda Persatuan Pelestari Perkutut Seluruh Indonesi (P3SI) Situbondo mengatakan, pihaknya bangga dengan banyaknya peserta, selain diikuti peserta lokal di Situbondo. Namun, peserta dari sejumlah kabupaten tetangga di Jawa Timur, mereka juga memeriahkan kegiatan kunkurs di lapangan Desa/Kecamatan Mangaran.
“Dengan banyaknya peserta dari luar kabupaten itu, menambah semarak dan persaingan perebutan trophi,”kata Syaiful.
Menurutnya, sesuai janji Kades Mangaran, karena jumlah peserta kunkurs kedua tahun 2024 terus meningkat, sehingga Kades Mangaran akan menjadikan kunkurs sebagai agenda rutin di Desa Mangaran.
“Karena mendapat respon positif dari pencinta burung perkutut disejumlah daerah di Jawa Timur. Oleh karena itu, saya menyambut baik rencana Kades Mangaran, menggelar kegiatan ini setiap tahun,”pungkasnya