Ilustrasi.
LAMONGAN, FaktualNews.co-Diduga kurang konsentrasi dan mengendarai motor terlalu kencang, Abdul Kholik (54) warga Kedungboyountung, Kecamatan Turi, Lamongan, meninggal dunia setelah mengalami mengalami luka berat benturan di kepala dan dada.
Korban menabrak truk yang tengah berhenti di Jalan Jurusan Babat-Lamongan tepatnya di depan RSML Senin(15/7/2024) petang, tepatnya sekitar pukul 17.45 WIB.
“Korban mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia dalam perawatan,” kata Ipda Hadi, Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan. Selasa (16/7/2024)
Ketika itu, korban yang mengendarai motor Honda nopol L 6221 I melaju dari arah barat ke timur. Saat melintas di lokasi kejadian, diduga korban tak konsentrasi hingga menabrak belakang truk nopol W 9948 NV. Akibat kejadian ini, tubuh korban terjepit.
“Diduga kurang konsentrasi korban dengan kecepatan tinggi menghantam belakang truk yang berhenti hingga terjepit,” ujar Ipda Hadi.
Truk yang dikemudikan Saleh Haryanto, warga Ponggok, Kediri ini berhenti akibat ada kereta api melintas. “Warga dan pengguna jalan yang melihat kecelakaan ini langsung melapor ke Satlantas Polres Lamongan,” tutur Ipda Hadi.
Polisi yang tiba di lokasi kejadian, langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan. Namun, korban akhirnya meninggal dunia saat menjalani perawatan di IGD.
“Anggota telah melakukan olah TKP dan menduga kecelakaan akibat korban tak konsentrasi hingga menabrak truk. Usai olah TKP, polisi mengamankan dua kendaraan yang terlibat kecelakaan,” pungkas Ipda Hadi.
