WhatsApp Ketua DPC Gerindra Lamongan Dibajak Hacker, Pembajak Minta Transfer Sejumlah Uang
LAMONGAN, FaktualNews.co-Waspada modus baru penipuan di WhatsApp (WA). Hal tersebut menimpa Imam Mukhlisin Ketua DPC Gerindra Lamongan yang memberi pesan meminjam untuk mentransfer sejumlah uang kepada orang yang ada dalam kontak telepon miliknya secara random. Selasa (16/7/2024).
Seketaris DPC Partai Gerindra Lamongan, Imam Fadeli mengatakan. “Hati-hati nomer Gus Imam Mukhlisin Ketua DPC Gerindra Lamongan di hack orang yang tidak bertanggung jawab,” kata Imam Fadeli, Selasa (16/7/2024).
Pesan singkat WhatsApp ketua partai besutan Prabowo Subianto di Lamongan bertuliskan bisa pinjem dana 10 juta lagi ada perlu buat transfer, rekening lagi limit enggak bisa transfer, bisa minta tolong transfer ini, siang ini jam 2 siang di ganti. “Mohon diabaikan apabila menerima WA” imbau Seketaris DPC Gerindra Lamongan.
Salah satu korban berinisial SA menjadi penipuan lewat WA Ketua Partai Gerindra +62 822-3008-6835 tersebut mengaku sudah mentransfer sejumlah uang yang diminta. “Waduh saya sudah transfer Rp10 juta,” kata korban yang enggan namanya disebutkan.
Bahkan usai ditransfer, lanjut korban. Penipu meminta transfer lagi uang dengan nominal Rp 50 juta. “Tidak tahu kalau itu penipuan yang heck nomor Gus Imam,”jelas korban.
Hacker pelaku kejahatan digital menyusupi dengan malware berbahaya yang digunakan untuk mencuri dalam jaringan menggunakan model baru dalam menipu. Salah satunya menggunakan phising melalui aplikasi WhatsApp yang dapat mengirim foto, audio hingga aneka data.
“Korban akan mentransfer sejumlah uang di nomor rekening Bank BRI 563801035812537 atas nama Sumiyati,” terang Imam Fadeli.
Diketahui sebelumnya, korban penipuan digital juga menimpa Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, Kejari Lamongan Rizal Edison dan Wakil Ketua DPD PAN Lamongan Moch. Muchi Nanang Efendi.