FaktualNews.co

Mesin Perahunya Mati, Nelayan Situbondo Terombang-ambing di Perairan Madura 

Peristiwa     Dibaca : 368 kali Penulis:
Mesin Perahunya Mati, Nelayan Situbondo Terombang-ambing di Perairan Madura 
FaktualNews.co/Fathul Bari
Korban Sucipto, saat dirawat di Puskesmas Banyuputih, Situbondo.

SITUBONDO, FaktualNews.co-Setelah sempat terombang-ambing selama delapan jam di perairan Madura, Jawa Timur, Rabu (17/7/2024). Seorang nelayan bernama Sucipto (45) asal Dusun Bindung, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Situbondo berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat.

Namun, karena saat dievakuasi para nelayan setempat, kondisi korban lemas akibat mengalami  dehidrasi. Sehingga korban Sucipto langsung dievakuasi ke Puskesmas Banyuputih, Situbondo untuk mendapatkan perawatan. Bahkan, hingga berita ini ditulis, bapak tiga anak itu masih menjalani perawatan.

Diperoleh keterangan, sebelum mesin perahu vibernya mati, pada Rabu (17/7/2024) sekitar pukul 04.00 WIB, korban berangkat melaut bersama empat nelayan lain. Mereka membawa perahu vibernya masing-masing, dengan tujuan perairan Sepudi, Sumenep Madura.

Begitu tiba di perairan Sepudi, Kabupaten   Sumenep Madura, para nelayan berpencar dengan jarak sekitar 500 meter untuk mencari ikan. Usai mendapat tangkapan ikan, mereka langsung pulang ke rumahnya masing-masing dan sekitar pukul 09.00 WIB tiba di rumahnya.

Ironisnya, hingga pukul 10.00 WIB korban Sucipto diketahui belum datang ke rumahnya. Khawatir akan terjadi hal yang tidak diinginkan, karena kondisi angin bertiup sangat kencang dan gelombang tinggi. Sehingga empat nelayan langsung melakukan pencarian ke lokasi tempat korban mencari ikan.

Namun, saat tiba di perairan Madura tempatnya mencari ikan, para nelayan melihat korban terombang-ambing di lokasi kejadian, akibat mesin perahu vibernya yang mati. Selanjutnya, korban dan perahunya langsung ditarik hingga ke bibir pantai.

“Karena kondisi korban lemas akibat dehidrasi, sehingga korban dibawa ke Puskesmas setempat, untuk memulihkan kondisinya yang lemas,”ujar AKP Gede Sukarmadiyasa, Kasatpolairud Polres Situbondo, Rabu (17/7/2024).

Menurut dia, setelah korban sempat dirawat untuk mengembalikan kondisinya di Puskesmas Banyuputih, korban Sucipto diperbolehkan untuk pulang ke rumahnya.

“Berkat kesigapan para nelayan setempat, sehingga korban Sucipto bethasil dievakuasi dalam kondisi selamat,”pungkasnya.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin