FaktualNews.co

Empat Ekor Kambing Milik Warga Situbondo Mati Terluka, Diduga Dimakan Binatang Buas 

Peristiwa     Dibaca : 429 kali Penulis:
Empat Ekor Kambing Milik Warga Situbondo Mati Terluka, Diduga Dimakan Binatang Buas 
FaktualNews.co/Fathul Bari
Kambing milik Muhammad Imron, warga Dusun Bindung, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, terlentang pasca dimakan hewan buas.

SITUBONDO, FaktualNews.co-Sebanyak empat ekor kambing milik Muhammad Imron (50) warga Dusun Bindung, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo ditemukan mati di dalam kandangnya.

Ironisnya, empat ekor kambing yang mati di dalam kandangnya itu, diketahui mengalami robek dibagian perut dan luka-luka di bagian kakinya. Diduga kuat, empat ekor kambing milik korban Imron mati akibat dimakan binatang buas.

“Saya kaget, saat akan memberikan pakan di kandangnya, saya melihat empat ekor kambing terkapar di lantai kandang, dengan kondisi mengalami luka robek di bagian perut dan kakinya,”ujar Imron, Sabtu (20/7/2024).

Menurut dia, jika memang dimakan anjing, secara  otomatis empat ekor kambing akan lari atau berbunyi sehingga ketahuan. Namun, saat kambing dimakan binatang buas tidak ada suara-suara yang mencurigakan.

“Ini kejadiannya pada malam hari. Kalau malam di sini tidak pernah sepi hingga pukul 02.00 malam. Kalau dimakan anjing saya tidak yakin, tapi tidak tahu hewan apa. Ada yang bilang dimakan jenglot,”bebernya.

Menurutnya, tidak hanya empat ekor kambing miliknya yang mati misterius, namun puluhan ekor kambing milik para tetangganya juga banyak yang   mati.

“Akibat banyaknya kambing warga yang mati, puluhan warga yang memelihara kambing mengaku resah, dengan teror binatan buas tersebut,”katanya.

Lebih jauh Imron menambahkan, meski kambing warga banyak yang mati, yang diduga akibat dimakan binatang buas. Namun tidak satupun warga yang melaporkan matinya hewan ternaknya.

“Lagian mau laporan ke siapa, ini kan bukan kehilangan. Mungkin sudah ujian saya. Untuk yang lain ya ini jadikan pelajaran,”pungkasnya.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin