Peristiwa

Tim DVI Polda Jatim Otopsi Jasad Ibu dan Anak yang Ditemukan Tewas di Lamongan

LAMONGAN, FaktualNews.co-Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim lakukan mengidentifikasi meninggalnya ibu dan anak ditemukan tewas pada Jumat (19/7/2024) kemarin, di kamar jenazah instalasi forensik RSUD dr Soegiri Lamongan.

Pihak kepolisian hingga saat ini belum mengetahui penyebab kematian Nining (27) warga Blitar dan putranya Arka (3), antara pembunuhan atau bunuh diri. Tim DVI Polda Jatim mengotopsi jenazah ibu dan anak di kamar jenazah instalasi forensik RSUD dr Soegiri Lamongan.

“Kedua korban dilakukan otopsi di RSUD dr Soegiri untuk kepentingan penyelidikan,” kata Ipda Andi Nur Cahya, Kasi Humas Polres Lamongan, Sabtu (20/7/2024).

Keduanya ditemukan tergeletak tak bernyawa di atas kasur lantai tempat tidur. Saat itu korban ibu menggunakan kaos warna merah dan celana jeans warna biru dalam posisi berselimut dan korban anak memakai baju warna hijau dan memakai celana pendek warna kuning dalam posisi wajah tertutup dua bantal. Sedangkan korban anak ditemukan luka lecet pada telinga kiri dan di temukan bekas luka lecet pada leher sebelah kanan dan kiri.

“Untuk sementara hasil otopsi yang dilakukan DVI Polda Jatim ditemukan luka lebam sekitar area wajah ibu korban terdapat bekas darah yang keluar dari mulut dan penganiayaan luka lebam pada mata kanan. Sedangkan pada tubuh korban tempatnya area dada ditemukan luka lebam seperti adanya tanda-tanda kekerasan,” ujar Kasi Ipda Andi.

Hingga saat ini, lanjut Ipda Andi, polisi masih berusaha mengungkap penyebab kematian ibu dan anak dalam warung di Desa Banjarwati. Kecamatan Paciran, Lamongan. Saat ini perkembangan kasusnya sedang dalam penyelidikan intensif satreskrim.

“Untuk memastikan penyebab kematiannya kita masih menunggu hasil otopsi dari Tim Dokes Forensik Polda Jatim, ” ungkap Kasi Humas Polres Lamongan.

Sementara itu saksi pertama kali mengetahui adalah Ade Rohmad (kekasih korban) warga Desa Kandangsemankon, Kecamatan Paciran yang melihat tubuh korban dan anaknya telah meninggal dunia melalui lubang pintu, di waktu bersamaan mantan suami korban Sahlul alias Kipli (25) warga Dusun Papungan Desa Kanigoro, Blitar juga datang ke lokasi kejadian.

Mengetahui keadaan tersebut keduanya sempat cek cok mulut, hingga mengundang anggota Banser yang berada di Sebrang Jalan melaksanakan pengamanan kegiatan di Kantor Travel PT. Sutra Tour Hidayah mendatangi lokasi kejadian.

Kemudian anggota Banser dan masyarakat sekitar menghentikan mobil patroli Polsek Paciran selanjutnya melaporkan adanya kejadian tersebut, kedua saksi mantan suami dan kekasih korban diamankan untuk dimintai keterangan.

“Belum ada informasi soal terkait pemeriksaan kedua saksi tersebut. Nanti setelah sudah ada kepastian dari hasil tim forensik dokes polda pasti akan kita informasikan “ungkap Ipda Andi,

Diketahui korban bersama anaknya menempati warung yang menghadap ke utara tepatnya depan pintu masuk Perum Graha Paciran Desa Banjarwati, Kecamatan Paciran, Lamongan sejak bulan November 2023 atau 9 bulan lalu

Di warung yang terbuat dari anyaman bambu gedek dan sesek tersebut, korban berjualan minuman kopi, teh, aneka jajan dan camilan yang di dalamnya memiliki fasilitas lima meja sebagai tempat duduk dan buka pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB.