LAMONGAN, FaktualNews.co-Jelang La Liga Youth Tournament, yang akan diselenggarakan pada 3 hingga 4 Agustus, di Jogjakarta Independent School. Akademi Persela Lamongan turut ambil bagian dalam turnamen tersebut bakal diikuti perwakilan Sekolah Sepak Bola (SSB) dan sekolah umum dalam negeri hingga mancanegara, dengan kategori kelompok usia U-8, U-10, U-12, U-14, dan U-16.
Manajer Akademi Persela, Erwin Sulistya Pambudi mengatakan, La Liga Youth Tournament menjadi kesempatan yang bagus bagi bakat-bakat muda sepak bola Indonesia, termasuk Laskar Joko Tingkir Muda akan berpartisipasi di dua kategori kelompok usia. “Kita turun di dua kategori, U-14 dan U-16,” kata Erwin saat dikonfirmasi, Minggu (21/7/2024).
Erwin menambahkan, ajang tersebut untuk menunjukkan kemampuan dan mendapatkan pengalaman bertanding dalam turnamen yang sangat bagus, untuk memberikan wadah bagi talenta-talenta muda dalam menambah jam tebang dan memberikan pengalaman bermain secara kompetitif.
“Kami berharap dari turnamen ini (La Liga Youth Tournament) anak-anak Akademi Persela bisa memperoleh pengalaman bertanding dengan lawan yang levelnya sama maupun diatasnya,” tuturnya.
Apalagi, lanjut Erwin, lawan yang dihadapi tidak hanya tim-tim dari akademi sepakbola Tanah Air, tapi juga dari luar negeri. Sehingga atmosfer kompetisi yang tercipta akan sangat bagus bagi perkembangan pemain muda.
“Diharapkan dapat menambah dan bisa dijadikan untuk mengasah skill individu dan permainan secara tim,” ucap Erwin.
Sementara itu, dalam menghadapi Liga Youth Tournament, Pelatih PFA U-16, Mario Rakhmanto, sudah mempersiapkan tim asuhannya yang sudah terbentuk dan tidak perlu melakukan seleksi terbuka.
“Tim yang diberangkatkan adalah pemain lama yang tampil pada turnamen Piala Soeratin lalu. Karena secara fisik, taktik, dan mental, para pemainnya sudah siap,” kata Mario.
Mereka, lanjut Mario, tinggal butuh pemantapan saja dalam kelompok usia akan lebih sering mengikuti kompetisi ke berbagai kabupaten/kota.
“Pembinaan sepak bola kelompok umur di PFA cukup banyak, jadi tinggal diatur saja sesuai kebutuhan pelatih,” ujarnya.
Mario menambahkan, jam terbang dan menambah banyak pengalaman untuk menjadi calon pemain yang profesional, salah satunya kesempatan mengikuti LaLiga Youth Tournament harus dimanfaatkan pemain untuk mengasah kemampuan sepak bola dari tim – tim luar daerah.
“Karena pemain yang bagus itu lahir dari proses tidak instan. Mereka yang mau latihan dan kerja keras pasti hasilnya bagus dan meminta para pemain mulai melakukan persiapan mandiri.,” pungkasnya.