Unik, 2 Bigbus di Bondowoso Ini Terima Sewa Akad Nikah dalam Bus
BONDOWOSO, KabarJombang.com – Umumnya, bus pariwisata disewakan untuk perjalanan menuju tempat wisata. Namun berbeda dengan 2 Bigbus yang ada di Bondowoso ini.
Tak hanya disewakan untuk menemani perjalanan, bus dengan jenis High Decker Double Glass (HDD) juga menerima jasa untuk akad nikah.
Owner 2 Bigbus tersebut, M. Izuddin Syauqi mengatakan, dengan membuka sewa akad nikah tersebut, para mania bus bisa merasakan atmosfir menikah di dalam bus.
“Sekarang kan banyak mania bus atau pecinta bus, jadi kami berinisiatif untuk memberikan pengalaman baru bagi mereka, yakni menikah dalam bus,” ungkap pria yang akrab disapa Gus Syauqi, Kamis (25/07/2024).
Tak mematok harga yang menguras kantong, busmania yang ingin merasakan akad nikah dalam bus hanya perlu membayar sewa sebesar Rp 1,2 juta per hari.
“Nanti kita modifikasi seat/kursi di dalam bus. Kita ubah sekiranya cukup untuk dimuat pengantin berikut dengan penghulu dan saksinya,” ujarnya.
Gus Syauqi menambahkan, Bigbus miliknya tak hanya menyewakan akad nikah saja.
“Kami juga buka sewa untuk perjalanan wisata,” imbuhnya.
Dipatok dengan harga sewa yang relatif murah, dua Bigbus tersebut sudah dilengkapi dengan fasilitas berupa AC, audio video, karaoke, TV, reclining seat dan berbagai fasilitas mewah lainnya.
“Untuk sasis kita ada 2 pilihan, yaitu Hino rk8 r260 non air suspension dan Mercedes Benz oh 1526 with air suspension,” ucapnya.
Gus Syauqi menyatakan, sistem sewa untuk kedua bus dihitung dari jarak.
“Kami hitungannya per jarak, bukan hari. Jadi misalkan ada wisatawan yang mau membawa bus ke Wali Lima plus Bangkalan, biaya kami patok Rp. 6,5 juta. Meskipun waktu biasa ditempuh 2 hari, terus ketika di jalan wisatawan masih ingin pergi ke destinasi wisata yang ada di Bangkalan dan telat 1 hari, harga tidak kami tambah, kecuali sudah pergi ke luar Bangkalan, baru kami minta tambahan biaya solar,” jelas Gus Syauqi.
Biaya tersebut, ditegaskan keluarga besar Pondok Pesantren Miftahul Ulum tersebut sudah termasuk tol, solar dan supir bis.
“Kecuali parkir, itu ditanggung oleh panitia perjalanan. Untuk DP sendiri, kami patok 25% dari biaya yang sudah disepakati, sisanya bisa dilunasi ketika wisatawan sudah pulang kembali,” urai Gus Syauqi.
Bagi yang penasaran seperti apa Bigbus yang dimiliki putra Bondowoso tersebut bisa menghubungi salah satu supir bus (+62 821-4332-9993/Tekno) atau langsung mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Ulum yang terletak di Jl. KH Musleh, RT.06/RW.01, Dusun Randulima Satu, Desa Randucangkring, Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.