FaktualNews.co

Sebanyak 209 Warga Urus Adminduk

255 Orang Dapat Pelayanan Kesehatan, Potret Warga Pelosok Jember di Daerah Bande Alit

Advertorial     Dibaca : 421 kali Penulis:
255 Orang Dapat Pelayanan Kesehatan, Potret Warga Pelosok Jember di Daerah Bande Alit
FaktualNews.co/Hatta
255 Orang Dapat Pelayanan Kesehatan, Potret Warga Pelosok Jember di Daerah Bande Alit

JEMBER, FaktualNews.co-Kelompok Relawan Ben Sromben Indonesia berkolaborasi dengan Pemkab Jember, Bakorwil Jatim V di Jember dan didukung Galena Rescue Sidoarjo, TNI AL, Sai Study Group Indonesia (SSGI), serta pendukung lainnya.

Kelompok relawan ini menggelar kegiatan bakti sosial bertajuk ‘Peduli Bande Alit 2024’ dengan sasaran 200 lebih penduduk yang berada di wilayah Taman Nasional Meru Betiri, Dusun Bande Alit, Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, Jember.

Dari kegiatan yang digelar selama dua hari, tanggal 27-28 Juli 2024 kemarin. Diketahui sebanyak 209 warga baru mengurus dokumen adminduk, dan 255 warganya mendapat pelayanan kesehatan.

Menurut Ketua Relawan Maya Cendrawasih, lewat kegiatan kolaborasi antara kelompok serta komunitas relawan, jajaran pemerintahan, dan pihak swasta itu, sebagai bentuk perhatian terhadap masyarakat yang berada di pelosok Kabupaten Jember.

“Dengan adanya kegiatan ini, kita ingin menunjukkan bahwa di daerah pelosok Jember itu. Juga banyak masyarakat yang butuh perhatian. Bahkan mereka yang selama ini abai dengan data adminduk bahkan terhadap kesehatan. Bisa lebih memahami pentingnya dan manfaat dari apa yang kami lakukan,” kata Maya saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Senin (29/7/2024).

Dari kegiatan yang dilakukan itu, lanjutnya, masyarakat menjadi terbantu. Khususnya kebutuhan terkait dokumen adminduk.

“Makanya kolaborasi dengan Pemkab Jember ini, Alhamdulillah menghadirkan Dispenduk. Sehingga bisa membantu mengurus KK, e-KTP, KIA, Akte Kelahiran, juga ada yang baru melakukan perekaman untuk mendapat e-KTP,” ujarnya.

“Awalnya kesadaran akan adminduk ini masih kurang. Sehingga dari kegiatan yang kami lakukan kemarin selama dua hari. Kita mengedukasi mereka (masyarakat yang berada di pelosok) sejauh mana pentingnya adminduk,” sambungnya mengungkapkan.

Kemudian terkait pentingnya kesehatan, kata Maya, juga menjadi edukasi penting bagi masyarakat di wilayah setempat.

“Sehingga saat ada cek kesehatan yang dilakukan Dinkes Jember, TNI AL, dan SSGI. Mereka baru menyadari pentingnya melakukan check up kesehatan. Dengan upaya ini, bisa menjadi edukasi pentingnya deteksi dini tentang persoalan kesehatan. Sekaligus pentingnya mengatasi persoalan stunting, kita edukasi juga bagaimana pemenuhan gizi bagi bayi, balita, dan anak-anak,” ulasnya.

Dari kegiatan yang dilakukan, lebih lanjut kata Maya, juga diisi kegiatan sosial yang dilakukan Dinsos Jember. Juga pihak sponsor lain yang mendukung kegiatan.

“Banyak pihak yang terlibat selain jajaran pemerintahan, juga pihak swasta, PT. First Ocean International (Hommy) Jakarta, PT. Kirei Inti Mulia (Kirei) Jakarta, dan CV. Sejahtera Abadi Sidoarjo. Juga ada pemberian makanan sehat 2.300 paket, nonton bareng film sebagai hiburan dan lainnya. Semoga kegiatan ini dapat terus kami lakukan juga di tempat lain,” ujarnya.

“Untuk Pemkab Jember kami juga didukung oleh Bupati Jember. Alhamdulillah beliau bisa datang, ya ke depan kegiatan serupa bisa kita lakukan secara kontinu,” imbuhnya.

Sementara itu menurut Kepala Dinsos Jember Ahmad Helmi Luqman, adanya kegiatan bakti sosial. Menunjukan bentuk sinergi dari semua pihak untuk menerapkan prinsip gotong royong.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama dari relawan dari Jember dan dari luar bersama Pemkab Jember. Untuk memberikan suatu pelayanan adminduk, kesehatan, sosial, maupun edukasi terhadap anak khususnya di wilayah Bande Alit,” kata Helmi.

Selama ini seolah-olah masyarakat di sana itu, kata Helmi, terisolir. “Tapi dengan adanya program perbaikan jalan atau akses menuju ke sana (Bande Alit). Hal ini juga mendukung kegiatan yang terlaksana ini,” ucapnya.

Selanjutnya dari kegiatan yang dilakukan, diakui oleh Helmi masih ada PR yang harus dilakukan terkait akses listrik.

“Sehingga sesuai petunjuk bapak bupati dan kami juga kolaborasi dengan PLN. Akan melakukan kajian dan langsung progres untuk juga akses listriknya. Diharapkan dari kegiatan ini juga menjadi perhatian bersama, kegiatan serupa bisa kita lakukan di daerah pelosok lain di Jember. Karena di wilayah lain pun juga sama,” ujarnya.

“Dengan harapan, program pemerataan pembangunan dapat semua terjangkau. Jember menjadi lebih baik ke depan,” imbuhnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin