LAMONGAN, FaktualNews.co-Tidak hanya Abdul Ghofur Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mendapatkan surat rekomendasi dari Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai Bakal Calon Bupati Lamongan periode 2024-2029. Lima orang bakal calon bupati Lamongan juga mendapatkan rekomendasi tersebut, seperti petahana Yuhronur Efendi, KH Abdul Rouf, Khusnul Yakin, Debby Kurniawan dan dr Davis.
Hal tersebut diakui Wakil Bupati aktif KH Abdul Rouf, yang juga mendaftarkan diri ke PAN sebagai syarat ikut serta dalam Pilkada mendatang dan telah menerima Surat dengan nomor 1343 /PILKADA/Vll/2024 tertanggal 26 Juli 2024 tentang Rekomendasi Nama Calon bupati di Pilkada Lamongan itu ditandatangani Tim Pilkada DPP. PAN, Viva Yoga Mauladi, Yandri Susanto dan Pangeran K. Saleh.
“Selain surat tugas Partai Golkar yang langsung ditanda tangani Ketua Umum Airlangga Hartarto pada akhir November 2023 lalu, ada juga dari PAN,” kata Abdul Rouf, saat ditemui di Pondok Pesantren Miftahul Qulum yang juga merupakan kediamannya Selasa (30/7/2024).
Selain kedua partai tersebut menurut Abdul Rouf, ada beberapa partai politik seperti Partai Gerindra dan Partai Demokrat yang sudah berkomunikasi inten dengan dirinya di DPP dan berkomitmen bakal mengusungnya sebagai Calon Bupati Lamongan Periode 2024-2029.
“Untuk Partai Gerindra sendiri, pihak DPP sudah lama berkomunikasi dengan saya yang lantas disusul Partai Demokrat, partai tersebut sudah berkomitmen dengan saya di tingkat DPP, ada partai politik lain lagi yang tengah saya komunikasikan yakni PDI Perjuangan yang sepertinya juga bersedia bergabung,” imbuhnya.
Sementara itu, saat ditanya terkait tidak adanya gambar dirinya di seluruh Kabupaten Lamongan sebagai cabup, dia mengungkapkan jika saat ini masih konsentrasi berkomunikasi dengan pihak partai politik yang merupakan alat bagi dirinya untuk mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati ke KPU setempat.
“Kalau masalah baner dan gambar, itu nanti saja kalau saya sudah selesai komunikasi dan konsolidasi dengan partai politik yang bakal mendukung di Pilkada mendatang,” pungkasnya dengan tak lupa disertai senyuman.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Lamongan, Ali Mahfudl, mengaku belum menerima fisik surat tugas yang beredar ramai di WhatsApp itu. Bahkan dirinya menilai ada yang ganjil dengan beredarnya surat rekomendasi yang ditandatangani Tim Desk Pilkada DPP PAN.
“Ini permainan, surat tugas tersebut belum diserahkan ke DPD,” ungkapnya.
Diketahui munculnya surat rekomendasi PAN kepada Abdul Ghofur melalui WhatsApp berantai ini memicu berbagai spekulasi dan dipertanyakan.