Wakil Ketua Majelis Pertimbangan DPC PPP Bondowoso, Syaifullah.
BONDOWOSO, FaktualNews.co-Mantan Bupati Bondowoso periode 2018-2023, KH Salwa Arifin menegaskan patuh dan tunduk atas dawuh dari Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo.
Hal itu disampaikan Ketua DPC PPP Bondowoso tersebut melalui voice note WhatsApp yang beredar di berbagai media sosial.
Dalam voice note berdurasi 1 menit 27 detik, KH Salwa menyebut mendukung Kiai As’ad Yahya Syafi’i sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Ra Hamid di Pilkada 2024.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Majelis Pertimbangan DPC PPP Bondowoso, Syaifullah menuturkan, apapun keputusan KH Salwa pihaknya akan selalu mendukung.
“Terkait dengan voice yang beredar kemarin, bagi saya sebagai pengurus di DPC PPP di bagian majelis pertimbangan itu merupakan ketegasan beliau untuk mencairkan kebekuan di tubuh PPP,” ungkap pria yang akrab disapa Syaiful saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (30/7/2024).
Menurutnya, soal persiapan Pilkada di PPP belakangan ini sedang tarik menarik. Di antaranya terdapat rekom salah satu tokoh kultur PPP.
“Dari rekom tersebut muncullah nama Ra As’ad. Satu lagi ada keputusan DPC melalui tim 5 yang memunculkan nama Abuya KH Hasan Abdul Muis,” urainya.
Selain itu, lanjutnya, terdapat nama lain yang mendaftar di PPP, yaitu Bambang Soekwanto.
“Tapi semua itu bukan kewenangan DPC PPP. Kewenangan untuk memutuskan ada di DPP,” imbuhnya.
Dirinya sebagai pengurus, menegaskan mengikuti apa yang sudah ditetapkan Ketua DPC PPP.
“Kami sami’na waatho’na patuh pada ketua. Karena kalau tidak patuh pada beliau ya gimana?,” tanya Syaiful.
Syaiful menegaskan, baik secara langsung ataupun tidak, pihaknya akan mengikuti apa yang menjadi arahan Ketua DPC PPP.
“Kita harus sami’na waatho’na, kalau tidak mengikuti arahan pimpinan ya bagaimana?,” tegasnya.
Lebih lanjut, beredarnya voice WhatsApp KH Salwa Arifin ini sangat mengurangi keraguan yang selama ini muncul atas pilihan DPC PPP terhadap Bacawabup yang akan disodorkan untuk mendampingi Ra Hamid sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) dari PKB.
“Adanya voice note tersebut meluruskan simpang siur Bacawabup yang akan diusung DPC PPP Bondowoso,” pungkasnya.
