JEMBER, FaktualNews.co-Puncak acara Jember Fashion Carnival (JFC) 2024 ditutup dengan Grand Carnival yang digelar di alun-alun Kota Jember. Dilanjutkan dengan peragaan busana dengan berjalan di Catwalk jalanan protokol sepanjang kurang lebih 3,6 Km dengan garis finish di Gedung Serbaguna Kaliwates, Jember.
Acara puncak dari gelaran JFC dengan mengangkat tema ALGORITHM, Beyond Binary of Our Story dimulai dari pukul 13.00 WIB, Minggu (4/8/2024). Dari gelaran JFC 2024 Grand Carnival itu, ada 10 defile yang ditampilkan.
Di antaranya Wayang, Chess, Versailles, Media, Betta Fish, Climate Change, Zodiac, Fairy, Jember, dan Rio.
Namun yang menarik dari gelaran JFC 2024 Grand Carnival. Penampilan spesial ditunjukkan Tiara Andini dan Raisa yang menunjukkan performanya dengan menyanyi di atas panggung besar dan megah. Selebar 8×4 meter dan tinggi sekitar 2 meter.
Penyanyi jebolan Indonesia Idol Tiara Andini itu menyanyikan lagu andalannya berjudul Ngeluwihi. Sebelum kemudian ikut dalam parade berjalan di catwalk jalanan sepanjang 3,6 Km bersama dengan defile wayang.
Sementara itu untuk Raisa, menyanyikan dua buah lagu yakni berjudul Kali Kedua dan Could it be. Dengan didampingi sejumlah back dancer, yang membuat penampilan Raisa dalam gelaran JFC semakin cantik dan menarik. Kemudian juga ikut dalam parade di depan defile Fairy.
Kemudian sebagai penutup, Miss Supranational 2024 Harashta Haifa Zahra juga ikut berlenggak lenggok menunjukkan performa cantiknya.
Perempuan cantik dengan tinggi badan 1,73 meter asli Garut, Jawa Barat itu. Menunjukkan aura kecantikannya, dan juga ikut menampilkan busana lengkap dengan mahkota di kepalanya sebagai seorang juara Miss Supranational 2024.
Dengan berjalan dicatwalk jalanan protokol melintasi Jalan Sudarman, Jalan Sultan Agung, Jalan Gajah Mada, dan sampai di Garis Finish Gedung Serbaguna Kaliwates.
Dari penampilan para artis dan penyanyi nasional serta seorang model tingkat dunia itu.
Raisa saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, mengaku bangga dan senang dapat berkesempatan ikut berpartisipasi dalam gelaran JFC ke 22 tahun 2024 ini.
“Ini pertama kalinya (ikut di even JFC 2024), gak sabar untuk melihat dan merasakan kemeriahan di sana,” ucap Raisa singkat saat dikonfirmasi sebelum tampil.
Terkait gelaran JFC ke 22 tahun 2024 dengan mengangkat tema ALGORITHM, Beyond Binary of Our Story itu. Kata Presiden JFC Budi Setiawan adalah gelaran parade karnaval busana megah yang diciptakan di Jember.
Terkait defile media yang tahun ini diadakan, lanjut Budi, sebagai salah satu hal yang spesial. Untuk mengingat sejarah ada dan berkembangnya JFC sampai saat ini.
“Adanya Defile media, karena satu hal yang tidak akan kita lupa terkait perjalanan dari JFC sampai saat ini. Bahwa JFC dibesarkan oleh teman-teman media maupun juga fotografer. Bahkan itu sebelum era digital (sekitar) 2003,” kata Budi saat dikonfirmasi terpisah.
“Media dan Fotografer menjadi perjalanan ALGORITHM dari JFC. Tahun ini kami angkat (menjadi defile). Karena pencapaian ini adalah bentuk karya dari profesionalitas masing-masing (media),” sambungnya.
Selain itu, lebih lanjut kata Budi, ia dan seluruh pengurus yayasan JFC. Mengingat dan meneruskan pesan dari sang inisiator JFC, yakni Almarhum Dynand Fariz.
“Apalagi juga ada pesan dari Almarhum Mas Dynand Fariz, teman-teman media adalah kreator yang menghasilkan karya-karya. Satu foto dari fotografer atau media, itu bisa dilihat oleh jutaan orang di luar sana yang mungkin tidak bisa berkesempatan hadir. Itulah alasannya Defile Media,” tandasnya.