LAMONGAN, FaktualNews.co-Sebanyak 14 unit armada bus disiapkan untuk menghubungkan rute Gresik-Lamongan, melalui jalur pantai utara (Pantura) dengan rute terminal Bunder Gresik dan Terminal Paciran Lamongan itu diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan dan pencemaran udara.
Bus Trans Jatim dan bus luxury atau bus berkelas tersebut sore tadi diresmikan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono di alun-alun Lamongan Jumat (09/8/2024).
Adhy Karyono menyebut, keberadaan bus Trans Jatim tersebut diyakini tidak menganggu mode transportasi lainnya. Sebab sebelum bus Trans Jatim ini dilaunching, pemerintah telah melakukan kajian.
“Kita resmikan Bus Trans Jatim koridor 4 ini rencananya Pemrov Jatim juga aka meresmikan bus Trans Jatim koridor 5 jurusan Surabaya Madura dan keberadaan trasnportasi ini tidak akan menggangu transportasi lainnya karena ini sudah kita kaji,” kata Adhy Karyono Jumat (9/8/2024).
Beroperasinya bus tersebut juga akan mempermudah layanan bagi masyarakat Lamongan dan Gresik serta dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Selama masa uji coba bus Trans Jatim akan digratiskan selama 9 hari ke depan,” ujar Adhy Karyono.
Sementara untuk tarif yang ditetapkan terbilang murah. Hanya sebesar Rp 5.000 untuk penumpamg umum dan Rp 2.500 untuk kalangan pelajar maupun santri. Serta metode pembayarannya sudah menggunakan aplikasi digital dan aplikasi ini sangat baik dibandingkan dengan pembayaran pada bus lainnya di luar Jatim.
“Di momen kemerdekaan ini, bus Trans Jatim ini sekaligus kado ulang tahun Kemerdekaan RI bagi masyarakat Lamongan, untuk nanti sampai tanggal 17 Agustus sangat murah, bisa dijangkau seluruh masyarakat karena sekali jalan cukup bayar Rp.500 ribu untuk orang dewasa dan Rp.250 untuk santri dan siswa,” terang Pj Gubernur Jatim.
Setelah pengembangan Trans Jatim koridor 4, menjadi bagian dari upaya penyediaan moda transportasi umum yang nyaman dan murah di Surabaya Metropolitan, yang mencakup wilayah Gerbangkertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya Sidoarjo dan Lamongan) plus.
“Gerbangkertosusila dan plusnya, yakni Jombang, ini akan terhubung dengan transportasi massal yang betul-betul modern dan menggunakan sistem informasi digital,” ungkap Adhy, saat peluncuran bus Trans Jatim.
Selain itu, nantinya moda transportasi yang disediakan tidak hanya bus, tapi juga kereta cepat Light Rail Transit (LRT), Kereta Rel Listrik (KRL) dan Mass Rapid Transit (MRT).
“Karena sudah selesai master plan nya, maka kita akan mulai dengan LRT, KRL dan MRT. Dan nanti juga akan ada perubahan, dalam rangka mengurangi emisi gas buang, dengan beralih menggunakan e-bus. Itu pasti akan terjadi,” jelasnya.
Berbarengan dengan peluncuran Trans Jatim, Adhy juga secara resmi meluncurkan Trans Jatim Luxury, yang menawarkan kenyamanan lebih, kepada penumpang.
“Untuk Luxury, kita mulai dari koridor 1. Trans Jatim Luxury atau kelas bisnis ini, untuk mengurangi beban dari subsidi APBD. Untuk para pekerja yang jauh, itu bisa ambil pilihan yang luxury, walaupun bayarnya Rp 20 ribu,” pungkas Adhy Pj Gubernur Jatim.
Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, mengatakan dengan dioperasionalkan nya bus Trans Jatim ini, merupakan upaya Pemerintah Provinsi Jatim untuk menghadirkan transportasi umum yang murah dengan pelayanan maksimal.
“Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam terselenggaranya Trans Jatim ini,” kata Bupati Yuhronur.
Berharap, lanjut Bupati Lamongan. Keberadaan Trans Jatim dapat membentuk budaya baru masyarakat, dengan beraktivitas menggunakan kendaraan umum, memberikan dampak pembangunan kepada generasi selanjutnya, karena selain tarif yang mura, juga memiliki jangkauan dan rute yang cukup luas.
“Dengan bus Trans Jatim koridor 4 ini, kami juga berharap dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Lamongan, baik pariwisata, UMKM dan sektor lainnya,” ujar Bupati Yuhronur.
Terwujudnya transportasi Trans Jatim tersebut juga merupakan kolaborasi dengan semua pihak, serta dapat bermanfaat bagi masyarakat.