FaktualNews.co

Bupati Kediri Akan Realisasikan Aspirasi PPDI pada Tahun Anggaran 2025

Birokrasi     Dibaca : 624 kali Penulis:
Bupati Kediri Akan Realisasikan Aspirasi PPDI pada Tahun Anggaran 2025
FaktualNews/Moh Muajijin/
foto: Bupati Kediri saat menghadapi acara PPDI

KEDIRI, FaktualNews.co – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menghadiri acara Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) di Wisata Sugih Waras Desa Dukuh Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri, Sabtu (10/8/2024).

Acara tersebut tentang sosialisasi sinergitas peningkatan perangkat desa menuju desa mandiri dan juga dihadiri seluruh perangkat desa se-Kabupaten Kediri.

Dalam sambutannya Bupati Kediri menerima aspirasi yang disampaikan dari audiensi dengan perwakilan PPDI Kab Kediri pada Minggu lalu.

“Pertama, terkait permohonan kesejahteraan perangkat desa. Kedua, Keamanan dan kenyamanan perangkat desa, selama tidak kenyimpan jauh akan kita dampingi bila ada perangkat desa yang berproses dengan hukum. Ketiga, minta kantor sekretariat utuk PPDI Kabupaten Kediri,” kata Mas Dhito.

Mas Bup, sapaan akrabnya menambahkan, ada beberapa aspirasi sudah ditampung dan nanti akan direalisasikan pada tahun anggaran 2025.

“Yang paling utama dari segala-galanya adalah kalau di saat hak dari para teman-teman PPDI sudah terpenuhi maka kewajibannya Tolong ditunaikan, bagaimana pelayanan di tingkat-tingkat dasar, pelayanan dasar itu apa saja, pelayanan dasar di tingkat-tingkat pemerintah Desa, tolong diberikan kepada masyarakat itu aja sederhana,” tegas Mas Bup Dhito.

Sektretaris PPDI Kabupaten Kediri Drs Manon Kusiroto menyampaikan kegiatan hari ini bagaimana antara perangkat desa dan pemerintah daerah ini bisa bersinergi baik perencanaan, pelaksanaan maupun pertanggungjawaban pemerintahan di Kabupaten Kediri. Dengan bersinergi tentunya kita bisa mewujudkan dan menunju Desa Mandiri.

Manon melanjutkan bahwa saat ini ada Bantuan Keuangan Khusus (BKK) yang sudah turun. Seperti, yang disampaikan Kepala DPMP Agus Cahyono BKK sudah turun di rekening desa sebanyak 120 desa,sisanya dalam Minggu ini bisa turun semuanya.

“Dana tersebut memang dianggarkan untuk mempercepat pembangunan fisik guna menyambung jalan antar desa dan jembatan. Tujuan untuk meningkatkan percepatan jalur perekonomian di masyarakat,”pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid