OSIS SMPN 1 Tlogosari saat memerankan drama Demi Kata Merdeka.
BONDOWOSO, FaktualNews.co-Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 79, sebanyak 45 anggota OSIS SMPN 1 Tlogosari, Bondowoso, Senin (19/08/2024) menampilkan drama dengan tema perjuangan.
Pembina OSIS SMPN 1 Tlogosari, Nurul Fadilah menyampaikan, drama dengan judul Demi Kata Merdeka menceritakan tentang perjuangan pahlawan dalam merebut kemerdekaan.
“Kami sengaja memilih tema itu, karena selain sinkron dengan apa yang kita rayakan sekarang, yaitu Kemerdekaan Indonesia, juga drama yang kita tampilkan mengulang kembali kisah perjuangan para pahlawan kita dahulu,” ungkap Nurul Fadilah.
Di awali dengan tarian, insan pendidik yang akrab disapa Nurul tersebut menambahkan bahwa hal itu dilandasi dengan kemakmuran rakyat Indonesia sebelum dijajah.
“Tarian yang ditampilkan siswa diawal adalah melambangkan kemakmuran rakyat Indonesia sebelum dijajah. Setelah itu muncullah penjajahan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah (KS) SMPN 1 Tlogosari, Nur Hairi mengatakan, pertunjukan tersebut merupakan edukasi bagi generasi milenial dalam menghargai jasa para pejuang.
“Kita mencoba mengingatkan anak-anak tentang perjuangan para pahlawan. Mengingat, saat ini sudah jarang kalangan muda yang tahu bagaimana kerasnya perjuangan para pahlawan lantaran anak-anak lebih suka bermain game dengan gadgetnya,” jelas Nur Hariri.
Dengan adanya drama tersebut, Nur meminta para siswa untuk selalu ingat akan perjuangan para pahlawan sehingga senantiasa ingat, bahwa generasi saat ini harus membalasnya dengan prilaku rajin dalam menuntut ilmu.
“Dengan mengenang jasa para pahlawan, betapa gigihnya dalam mempertahankan kemerdekaan anak-anak diharapkan ghirohnya bertambah, peduli, dan lebih giat dalam menuntut ilmu, mengabdikan kepada sekolah,” harapnya.
Meskipun secara geografis SMPN 1 Tlogosari berada di daerah pinggiran, Nur membuktikan bahwa SPAGO tak kalah gigih dalam memperingati jasa pahlawan.
Selain itu, alumnus Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton itu menambahkan, penampilan anggota OSIS sekolah yang dikenal dengan julukan SPAGO merupakan upaya sekolah untuk promosi kepada siswa baru.
“Kita memiliki ekstra teater disini. Ektra teater tersebut merupakan wadah bagi siswa yang gemar atau berbakat dalam dunia acting,” imbuhnya.
Meskipun dengan fasilitas seadanya, siswa yang tampil drama tetap antusias dalam menjalankan perannya.
“Meskipun tak punya perlengkapan seperti gamelan, tapi anak-anak tetap sangat antusias dalam memerankan drama yang berlangsung,” pungkasnya.
