LAMONGAN, FaktualNews.co-Bermacam olahan kuliner rajungan ramaikan Festival Gandrung Rajungan di Desa Blimbing, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Rabu (21/8/2024).
Agenda festival kuliner tersebut sudah rutin digelar setiap tahun masyarakat pesisir Pantura, yang mana festival tersebut menunjukkan potensi sari laut yang melimpah, dan dijadikan ajang untuk menunjukkan potensi olahan dari sari laut khas Lamongan.
“Hasil laut yang melimpah di Lamongan salah satunya ialah rajungan yang olahan menjadi menu andalan yang digemari pecinta seafood,” kata Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi saat membuka Festival Gandrung Rajungan, Rabu (21/8/2024).
Festival yang diinisiasi langsung masyarakat, menunjukkan bahwa Paciran, Brondong dan sekitarnya kaya akan sari laut, terutama rajungan.
“Kegiatan ini juga sebagai media menampik ragam olahraga rajungan, yang menjadi bagian kuliner khas Lamongan,” tutur Yuhronur orang nomor satu di Lamongan itu.
Dari data Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan, pada tahun 2024 potensi rajungan mencapai 54.000 kg/bulannya. Sedangkan untuk harga rajungan, saat ini menempati angka Rp55 ribu sampai dengan Rp60 ribu per kilogram (tingkat nelayan).
“Karena banyak diminati, rajungan Kabupaten Lamongan telah berhasil mendistribusikan produksinya secara ekspor. Di antaranya ke Amerika, Prancis, Asia, dan lainnya,” ujar Yuhronur.
Kemeriahan festival yang berlangsung selama satu hari ini, diwarnai dengan aksi PKK Blimbing yang unjuk kebolehannya dalam mengolah rajungan menjadi masakan. Masyarakat dapat mengekspresikan inovasi mengolah sari laut dengan cita rasa yang berbeda.
“Hari ini saya masak menu dimsum rajungan, tentu senang sekali bisa mengekspresikan inovasi mengolah sari laut,” ungkap Hamidah pemenang lomba masak rajungan.
Lewat festival tersebut, potensi sari laut, rajungan, hingga olahan rajungan dipastikan dapat membawa dampak positif dalam perkembangan ekonomi masyarakat.