Peresmian Rumah Data Bawaslu Jatim, di Jember.
JEMBER, FaktualNews.co-Tanggal 14 Agustus 2024 lalu, Bawaslu Jatim resmi meluncurkan Rumah Data untuk menjadi tempat penyimpanan data bagi Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD), Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan, dan Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
Inovasi ini, merupakan upaya Bawaslu yang digunakan dalam Pemilu 2024. Sebagai salah satu pertanggungjawaban dan bentuk keterbukaan kepada publik.
Terkait inovasi Rumah Data itu, menurut Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Datin Bawaslu Jember Devi Aulia Rahim. Bawaslu berupaya untuk lebih terbuka, dan akan membuat publik semakin percaya kualitas Pemilihan serentak 2024.
“Jadi Rumah Data itu, digunakan dalam Pemilu 2024 hanya untuk menyimpan Form A. Kemudian dikembangkan untuk menyimpan hasil pengawasan saat hari pemungutan dan penghitungan suara pada 14 Februari 2024 lalu,” kata Devi saat dikonfirmasi sejumlah wartawan Jumat (23/8/2024).
“Yang dilakukan dan dikumpulkan di rumah data. Yakni dari mendokumentasikan C-Hasil, kejadian khusus, daftar hadir, dan foto KTP EL DPK yang ada di TPS,” sambungnya.
Saat Pemilu 2024 lalu atau saat Pileg dan Pilpres kemarin. Menurut Devi, penggunaan rumah data mampu mengumpulkan ratusan ribu hasil pengawasan.
“Selanjutnya berangkat dari pengalaman berharga tersebut, Bawaslu Provinsi Jawa Timur meningkatkan dan mengembangkan Rumah Data dalam Pemilihan Serentak 2024,” ucapnya.
Rumah Data ini, kini akan menyimpan Form A, imbauan, saran perbaikan, laporan, temuan, rekomendasi dan sengketa. Lanjut Devi, Rumah data ini akan terkoneksi dengan website Bawaslu se-Jawa Timur.
“Sehingga publik dapat tahu tentang kerja yang telah dilakukan oleh pengawas pemilu se-Jawa Timur. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan transparansi dan keamanan pengawasan pilkada di provinsi Jawa Timur,” ujarnya.
Terkait inovasi Rumah Data yang diinisiasi Bawalu Jatim itu. Kordiv Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Jember Wiwin Riza Kurnia, juga memberikan apresiasi positif.
Menurut Wiwin, inovasi Rumah Data dinilai semakin memudahkan proses pengawasan dalam proses, serta tahapan Pemilihan Serentak 2024.
“Kita mengapresiasi upaya yang dilakukan Bawaslu Jatim lewat Rumah Data itu. Karena inovasi ini, memberikan ruang kepada teman-teman Panwascam secara langsung,” kata Wiwin.
Pasalnya menurut Wiwin, inovasi Rumah Data ini, sangat mendukung kerja-kerja pengawasan dalam Pemilihan Serentak 2024.
“Tentunya untuk menghadapi Pemilihan Serentak. Hal ini menurut kami, memudahkan kontrol dan akses untuk mengevaluasi sejauh mana hasil-hasil pengawasan yang juga terdokumentasikan dengan baik,” tuturnya.
Terkait peresmian Rumah Data ini, diketahui saat proses peluncuran beberapa waktu lalu. Dihadiri oleh 4.477 peserta. Terdiri dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), 176 Bawaslu Kabupaten/Kota, 1998 Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam), 1998 sekretariat Panwascam, wartawan dan pemantau pemilu di Jawa Timur.
