Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Akan Dibuka, Gus Fawait-Djos Siap Daftar di KPU Jember
JEMBER, FaktualNews.co – Jelang tahapan Pemilukada 2024, yang akan berlangsung tiga hari dari tanggal 27-29 Agustus 2024, pasangan Bacabup dan Bacawabup Muhammad Fawait-Djoko Susanto, menegaskan siap mendaftar untuk pertama ke KPU Jember.
Menurut Ketua Posko Pemenangan Rumah Cinta Dima Akhyar, Pasangan calon kepala daerah yang akrab disapa Gus Fawait-Djos itu mengaku siap mendaftar.
Karena mengaku telah mendapat dukungan dan rekom dalam bentuk form B.1-KWK sebagai syarat untuk mendaftar ke KPU Jember. Juga dimungkinkan masih banyak dukungan dan rekom yang akan menyusul dari partai lainnya kepada kedua pasangan tersebut.
“Berkenaan dengan tahapan Pilkada (pendaftaran bakal calon kepala daerah ke KPU Jember). Dari pihak bacalon Gus Fawait dan Pak Djoko. Kemarin memang mengirimkan utusan atau semacam LO, untuk berkoordinasi dengan pihak KPU,” kata Dima saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Minggu (25/8/2024).
“Diantaranya ingin mengetahui berkenaan dengan persyaratan untuk calon dan persyaratan untuk pencalonan. Dari informasi itu kita gunakan untuk mempersiapkan diri ketika akan melakukan pendaftaran,” sambungnya.
Dari informasi yang didapatkan dari KPU Jember itu. Lanjut Dima, pihak Gus Fawait-Djos juga masih menunggu informasi terbaru. Terkait dimungkinkan ada aturan baru pasca putusan MK yang disampaikan beberapa waktu lalu.
“Juga saat ini dalam proses untuk melengkapi persyaratan-persyaratan itu. Karena persyaratannya cukup banyak, baik itu yang harus dipenuhi oleh calon maupun harus dipenuhi persyaratan pencalonan yang terkait dengan Partai-partai Politik yang memberikan dukungan atau telah memberikan rekomendasi,” ujarnya.
Terkait tanggal pendaftaran yang akan dipilih untuk paslon Gus Fawait-Djos itu, Dima mengaku belum bisa memastikan.
“Karena tentu akan mempertimbangkan beberapa hal termasuk berkoordinasi dengan kawan-kawan dari Partai Politik yang menjadi koalisi. Sehingga sampai sekarang kita belum bisa pastikan. Tentu kita akan daftarkan, tapi untuk hari dan tanggalnya memang sampai sekarang masih dalam pembahasan. Tapi yang pasti tidak akan melebihi jadwal yang ditentukan oleh KPU,” ujarnya
Lebih lanjut Dima juga menyampaikan soal berapa jumlah form B.1-KWK sebagai syarat untuk mendaftar ke KPU Jember. Serta apakah dimungkinkan akan ada partai pendukung maupun pengusung lainnya yang akan menyusul.
“Alhamdulillah saat ini sudah ada 4 Partai dalam bentuk (form) B.1-KWK dan yang lainnya rekomendasi tapi belum B.1-KWK. Itu semua masih dalam proses. Karena memang masing-masing Partai ada jadwalnya tersendiri, ada dinamikanya tersendiri,” ucapnya.
“Kita pun juga masih terus berkomunikasi untuk bisa menyelesaikan sesuai dengan ketentuan dari KPU yakni untuk kelengkapan syarat form B.1-KWK lainnya. Insyaallah ada tambahan lagi, seperti yang sudah mengeluarkan surat rekomendasi. Insyallah itu juga yang akan memberikan B.1-KWK,” imbuhnya.
Mengenai potensi melawan kotak kosong yang sempat santer bakal terjadi di Jember. Dima juga menambahkan, bahwa terkait hal itu merupakan dinamika politik.
“Karena kalau berdasarkan putusan MK Nomor 60 dan 70 itu. Ini kan ada yang masih belum memberikan rekomendasi dan surat tugasnya. Maka kami sampai hari ini belum bisa memastikan, apakah bisa kotak kosong ataukah tidak dengan kotak kosong. Tetapi apapun keadaannya Insyaallah kita siap menjalani,” tandasnya.
Menanggapi tentang kesiapan Paslon Gus Fawait-Djos yang lebih awal akan mendaftar ke KPU Jember. Juga dibenarkan oleh Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jember Hendra Wahyudi.
“terkait persiapan Pilkada di Kabupaten Jember, sesuai dengan edaran WA dari KPU Provinsi, kami ikuti Hirarki saja. Bahwasanya KPU Kabupaten/Kota, dibawah naungannya KPU Provinisi dan RI,” kata Hendra.
Untuk pendaftaran nantinya bakal berlangsung selama tiga hari sesuai jadwal. Yakni tanggal 27-29 Agustus 2024.
“Sementara hingga sampai hari ini, yang konfirmasi siap daftar (Bakal Calon Kepala Daerah) ada satu LO. Kemarin sempat konsultasi ke KPU, yaitu dari Gus Fawait dan Pak Joko,” ujarnya.