KEDIRI, FaktualNews.co-Untuk mencegah pernikahan dini yang bisa mengakibatkan resiko bayi stunting. Prodi Sarjana Terapan Kebidanan Kediri Poltekkes Kemenkes Malang, melakukan pendampingan sejak masa remaja dengan mengupayakan pencegahan pernikahan dini, di Desa Keniten, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Rabu (28/8/2024).
Inovasi yang dilaksanakan Prodi Sarjana Terapan Kebidanan Kediri tmelalui Program Wilayah Binaan di Desa Keniten, sudah memasuki tahun ke III (Pencegahan Pernikahan Dini dan Pendampingan Ibu Hamil Sebagai Upaya Menurunkan Aki dan Risiko Stunting).
Prodi Sarjana Terapan Kebidanan Kediri Poltekkes Kemenkes Malang juga berkolaborasi dengan Program Studi Teknologi Bank Darah Poltekkes Kemenkes Malang.
“Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan semua komponen bangsa Indonesia. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap individu agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal,” kata Rahajeng Siti Nur Rahmawati, Ketua Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Kediri, usai membuka acara di Desa Keniten, Rabu (28/8/2024).
Diharapkan, pendampingan sejak masa remaja tersebut, dapat meminimalisir menikah di usia muda, dan menunggu reproduksi sudah siap, sehingga ibu hamil mampu menjalani proses kehamilan dengan sehat, bayi lahir juga dalam kondisi sehat dan menurunkan resiko
“Kami berharap, dengan pendampingan sejak masa remaja, dapat meminimalisir menikah di usia muda, sehingga ibu hamil mampu menjalani proses kehamilan dengan sehat dengan alat reproduksi yang juga siap, sehingga nayi lahir juga dalam kondisi sehat dan menurunkan resiko stunting,” imbuh Rahajeng.
Sementara salah satu warga Desa Keniten mengaku senang, dengan adanya adanya pendampingan Prodi Sarjana Terapan Kebidanan Kediri. Karena ia dan warga yang lain mengetahui resiko menikah di usia muda.
“Kami senang dengan adanya pendampingan ini, karena kita lebih mengetahui resiko menikah di usia muda, yang ternyata juga bisa menyebabkan bayi mengalami stunting,” ujar salah satu warga setempat.
Sebelum kegiatan pendampingan remaja, di Desa Keniten telah dilaksanakan Pembekalan kepada para Kader Ibu Hamil dan Remaja, pada Kamis (22/8/2024) yang lalu.
Pendampingan ibu hamil ini sebagai upaya menurunkan aki dan resiko stunting, dengan menggunakan produk inovasi yang disusun dosen dan mahasiswa program studi sarjana terapan kebidanan Kediri Poltekkes Kemenkes Malang, berupa media kie untuk ibu hamil dan video untuk remaja.