Nasional

Lukman Edy Gelar Muktamar PKB Tandingan, Dorong Yenny-Khofifah Ketum

JAKARTA, FaktualNews.co-Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Lukman Edy mengklaim mendapat mandat dari ratusan DPC PKB untuk menggelar Muktamar di Jakarta pada 2-3 September mendatang.

Menurutnya, Muktamar PKB yang digelar di Bali beberapa waktu lalu cacat prosedur karena melanggar AD/ART partai.

“Kami menganggap muktamar di Bali itu menjadi muktamar yang cacat prosedur, kemudian muktamar yang sesat, sehingga kami menganggap perlu dilakukan muktamar kembali yang sebenarnya, yang sesuai dengan anggaran dasar dan rumah tangga, dan sesuai dengan UU tentang partai politik,” kata Edy di Kantor Kemenkumham, Jakarta, Selasa (27/8/2024).

“Terutama semangat pro demokrasinya dan ada amanah dan pesan dari PBNU yang tidak diindahkan sama sekali oleh Cak Imin yaitu berkenaan dengan PKB harus kembali ke khittah tahun 1998,” imbuhnya.

Ia mendorong tokoh-tokoh NU seperti Yenny Wahid hingga Khofifah untuk maju dalam Muktamar yang rencananya akan digelar pihaknya.

Edy mengatakan di kepengurusan PKB saat ini juga banyak tokoh yang layak menjadi Ketua Umum.

“Misalnya ada ibu Khofifah, Yenny wahid, Saifullah Yusuf, Abdul Kadir Karding, Halim Iskandar bisa Jazilul Fawaid, Hanif Dhakiri, Ida Fauziah, banyak sekali anak-anak muda ada Adung, Gus Yaqut, banyak sekali kader-kader NU dan PKB yang mumpuni,” katanya.

Edy mengaku bakal melapor terlebih dahulu ke PBNU soal rencana muktamar tersebut. Ia mengatakan muktamar direncanakan dibuka PBNU dan ditutup presiden.

Meski menyinggung presiden, ia membantah sudah ada obrolan dengak pihak istana soal rencana muktamar.

“Nanti kita lihat pertimbangan PBNU apakah tanggal yang kami ajukan tanggal 2-3 September itu secara teknis, secara prinsip kan sudah tidak jadi masalah…tapi kita akan konsultasinyang intensif dengan PBNU, karena gini, kami punya rencana, muktamar yang akan kita buat, dibuka PBNU nanti ditutup presiden,” katanya.

CNNIndonesia.com telah menghubungi Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid untuk meminta respons terkait langkah Edy ini, namun yang bersangkutan belum merespons.

Sebelumnya, dalam Muktamar PKB ke-6 seluruh DPW PKB di 38 provinsi sepakat menetapkan Cak Imin sebagai ketum PKB.

PKB juga telah menetapkan Ma’ruf Amin sebagai ketua dewan syuro PKB masa bakti 2024-2029.