Pemilukada Situbondo Dibayangi Kasus Korupsi, Ini Kata Pegiat Anti Korupsi
SITUBONDO, FaktualNews.co-Meski dugaan kasus korupsi melibatkan Bacabup Situbondo, Karna Suswandi. Namun proses Pemilukada Situbondo tetap harus terlaksana sesuai dengan tahapan.
Pegiat anti korupsi HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy mengatakan, Bupati Karna Suswandi berupaya keras untuk memenangkan praperadilan, skenario ini dinilai sangat kecil kemungkinannya.
“Meski saya tahu, Karna Suswandi berupaya mencari Pengacara Nasional untuk membelanya mempraperadilankan penetapan dugaan tersangka oleh KPK. Tapi, saya meyakini Karna Suswandi kalah Case Closed,” kata Haji Lilur, Jumat (30/8/2024).
Menurutnya, meski Karna Suswandi hadir melakukan tes kesehatan di KPUD Situbondo di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang pada 30 Agustus 2024, dan gugatan pra peradilannya kalah, maka Karna Suswandi akan tetap menjadi Cabup Situbondo dengan status tersangka.
Skenario terburuk, jika Karna Suswandi atau pasangan calon lainnya, Rio-Ulfi, tetap maju dalam Pilkada Situbondo dan berhasil menang, kemudian ada keputusan hukum tetap maka wakilnya bisa naik menjadi bupati.
“Tapi, hal ini akan menjadi noda besar bagi sejarah politik Situbondo dan akan berdampak negatif ke hal-hal lainnya. Misalnya, ketidakstabilan pemerintahan, menurunnya kepercayaan masyarakat, dan lain sebagainya,”katanya.
Lebih jauh Lilur menegaskan, jika Pemilukada 2024 ini, memang dibayang-bayangi kasus dugaan korupsi, seperti pasangan Rio-Ulfi juga menjadi sorotan.
“Saya berharap agar para penyelenggara pemilu dan penegak hukum dapat bertindak tegas untuk memastikan Pemilukada Situbondo berlangsung jujur, adil, bersih dan demokratis,”pungkasnya.