Peristiwa

Perahu Motor Tenggelam Diterjang Cuaca Ekstrem, 11 Nelayan Situbondo Selamat

SITUBONDO, FaktualNews.co-Setelah diterjang cuaca ekstrem. Sebuah perahu motor jenis slerek dengan lambung “Laksana 01″tenggelam di perairan Situbondo, tepatnya sekitar 7 mil dari perairan Panarukan, Situbondo.

Beruntung sebanyak 11 orang nelayan asal Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo berhasil diselamatkan, perahu motor nelayan dengan nama lambung “Srikandi”, yang sedang melintas di lokasi kejadian, setelah sekitar dua jam sempat terombang-ambing di tengah laut.

“Sebelum ditolong  perahu motor Srikandi asal Panarukan yang melintas. Saya dan teman-teman sempat terombang ambing sekitar dua jam sembari berpegangan ke perahu motor yang terbalik;” ujar Pak Net  (50), nahkoda perahu motor “Laksana 01”, Kamis  (5/9/2024).

Menurutnya, sebelum perahu motor slerek yang ditumpangi 11 nelayan tenggelam sekitar tujuh mil dari perairan Panarukan, karena lambung perahu motor bocor diterjang cuaca ekstrem, akibatnya langsung terbalik.

“Saya dan teman-teman berangkat dari pesisir Panarukan sekitar pukul 21.00  WIB. Namun sebelum sampai di lokasi spot ikan, diterjang cuaca ekstrem yang mengakibatkan lambung  perahu bocor,” beber Pak Net.

Kasatpolairud Polres Situbondo AKP Gede Sukarmadiyasa membenarkan adanya perahu motor jenis slerek tenggelam di perairan Panarukan. Beruntung seluruh nelayan tersebut berhasil diselamatkan. Sedangkan perahu motornya dibiarkan tenggelam di lokasi kejadian.

“Sebanyak 11 nelayan berhasil diselamatkan nelayan lain. Kerugian materi akibat tenggelamnya perahu motor tersebut, diperkirakan mencapai Rp250. juta,”kata AKP Gede Sukarmadiyasa, Kamis (5/9/2024).

Menurut dia, agar kejadian serupa tidak terulang lagi, pihaknya mengimbau para nelayan melakukan Ramcek secara rutin perahu motornya, sebelum berangkat melaut mencari ikan.

“Selain itu, kami juga mengimbau kepada para nelayan untuk membawa life jaket, saat melaut untuk mencari ikan. Mengingat saat ini cuaca ekstrem melanda kawasan perairan Situbondo,”pungkasnya.