Pendidikan

Dispendikbud Belum Cairkan Beasiswa Situbondo Cerdas, Salah Satunya Anak Juru Parkir

SITUBONDO, FaktualNews.co-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Situbondo, hingga akhir September tahun 2024, diketahui belum mencairkan anggaran salah satu program unggulan di Pemkab Situbondo, dengan alasan yang tidak jelas.

Padahal, sejumlah putera-puteri berprestasi di Kabupaten Situbondo, yang mendapat program beasiswa Situbondo cerdas itu, sangat membutuhkan biaya untuk melanjutkan pendidikannya disejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) disejumlah daerah di Indonesia.

Seperti yang dialami salah seorang mahasiswi semester III Universitas Brawijaya (UB) Malang bernama Aisyah Safa Rianti, anak seorang  juru parkir asal Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

“Hingga kini, anggaran program Situbondo cerdas  belum cair, dengan alasan yang tidak jelas. Padahal, sebelumnya tidak pernah terlambat,”ujar Mardi Suyanto, saat ditemyui di rumahnya di Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kamis (26/9/2024).

Menurut dia, untuk memenuhi puterinya di UB di Malang, seperti  membayar UKT dan membayar tempat kos, pihaknya terpaksa mencari pinjaman kepada tetangga. Sedangkan untuk biaya makan anaknya  setiap hari, dirinya transfer uang kepada Safa sebesar Rp50 ribu.

“Untuk mensiasati biaya makan setiap hari, setiap hari harus transfer uang sebesar Rp50 ribu. Itu dilakukan karena saya hanya bekerja sebagai juru parkir,”ujar Mardi Suyanto.

Juru parkir yang akrab dipanggil Didik menjelaskan, karena hingga kini, anggaran program Situbondo cerdas belum cair dari Kantor Dispendikbud Situbondo. Saat ini, pihaknya ditagih uang kos anak selama dua bulan.

“Karena saya hanya  bekerja sebagai juru parkir, dengan penghasil pas-pasan. Oleh karena itu, saya sangat berharap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo segera mencairkan uang beasiswa tersebut,”harapnya.

Didik menjelaskan, jika putrinya mendapat program beasiswa Situbondo Cerdas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo, namun ritme atau realisasi pencairannya tidak menentu.

“Sekarang, putri saya sudah sementer III kuliah di Universitas Brawijaya, Malang. Jika, pencairan Beasiswa Situbondo Cerdas itu tertunda-tunda terus, saya khawatir  putrinya  tidak bisa melanjutkan kuliah. Sedangkan, penghasilan saya jadi juru parkir pas-pasan dan tidak menentu,”pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo, saat komfirmasi media ini melalui sambungan selulernya mengatakan bahwa pencairan Beasiswa Situbondo Cerdas tahun 2024 sedang berproses.

“Kita sedang melakukan proses seleksi Beasiswa Situbondo Cerdas tahun 2024. Oleh karena itu, bagi penerima Beasiswa Situbondo Cerdas agar bersabar,” kata Ratnakoba, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo.