Peristiwa

Kena Semburan Kembang Api, Wajah Bocah 8 Tahun Luka Bakar

SITUBONDO, FaktualNews.co – Hasan Asrofil Mukis, bocah 8 tahun anak pasangan suami istri (Pasutri) Khairi (40) dan Siti Rismawati (33) asal Desa Peleyan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten  Situbondo, mengalami luka bakar di wajah, tangan dan kakinya, akibat bermain kembang api bekas di areal persawahan  setempat.

Karena luka bakar yang dialami bocah kelas II SD tersebut cukup parah,  korban harus menjalani rawat inap di RSUD Asembagus, Situbondo. Bahkan, hingga berita ditulis korban masih dirawat Intensive Care Unit (ICU) RSUD Asembagus, Situbondo.

Diperoleh keterangan, sebelum terkena semburan kembang  api bekas di areal persawahan setempat, korban Hasan Asrofil pamit ke ibunya untuk bermain di rumah tetangganya, dengan menggunakan sepeda listrik berwarna merah, dengan membonceng salah seorang temannya.

Diduga kuat, saat korban melintas di areal persawahan sekitar Ponpes, dia melihat  gulungan bekas kembang api berserakan di tempat sampah, sehingga korban dan temannya berhenti dan bermain kembang api bekas, yakni kembang api yang dibakar  empat hari lalu di acara maulid Nabi Muhammad SAW di rumah salah seorang warga setempat.

Mendapati gulungan bekas kembang api berserakan  di tempat sampah, korban dan seorang temannya langsung mengambilnya untuk dibuat mainan. Diduga kuat, korban mengeluarkan isi dari gulungan kembang api, dan menumbuknya menggunakan batu, hingga semburan api mengenai wajah, kaki dan tangan korban.

“Saya kaget, saat pulang ke rumah  dia menangis dengan kondisi wajah penuh abu, sehingga saya membersihkan  menggunakan handuk basah, namun saat dibersihkan kulitnya mengelupas. Pada saat itupula, saya langsung  membawa Hasan ke RSUD Asembagus,”ujar Risnawati, ibu korban, Sabtu (27/9/2028).

Kapolsek Kapongan, Situbondo Iptu Teguh Santoso mengatakan, begitu mendapat informasi seorang bocah kelas II SD mengalami luka bakar di wajah, kaki dan tangannya, akibat bermain gulungan kembang api bekas, pihaknya langsung menuju ke RSUD Asembagus, Situbondo,  tempat korban menjalani rawat inap.

“Saat ini, korban Hasan Asrofil Mukis masih menjalani perawatan secara intensif di ruang ICU RSUD Asembagus, Situbondo,” ujar Iptu Teguh Santoso.

Menurut dia, agar kasus serupa tidak terulang lagi, pihaknya menghimbau kepada masyarakat khususnya di kecamatan Kapongan, Situbondo, agar tidak  membuang gulungan bekas kembang api yang sudah dibakar sembarangan.

“Karena dikhawatirkan akan terjadi korban lagi, seperti yang dialami bocah kelas II  SD asal Desa Peleyan tersebut,”imbau Iptu Teguh Santoso.