Peristiwa

Pulang Sekolah, Siswi SMK di Lamongan Meninggal Terlindas Truk

LAMONGAN, FaktualNews.co-Nasib nahas menimpa siswi SMK swasta di Lamongan. Betapa tidak saat hendak pulang sekolah Sabtu (28/9/2024) terlindas truk di Jalan Jurusan Lamongan-Babat tepatnya pos Satlantas pertigaan Sumlaran, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan.

Korban diketahui berinisial ESZ 18 tahun, warga Desa Karangtinggil, Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan. Korban duduk di kelas 11 sekolah atas. Sepertia biasa, ESZ usai pulang sekolah bersama teman-temannya mengendarai motor metik berjalan pulang ke rumahnya yang berjarak sekitar 4 kilometer dari lokasi kejadian.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan, Ipda Hadi Siswanto menceritakan kronologis kejadian. Semula truk bernopol BK 8830 FD yang dikemudikan Wahyudi melaju dari arah timur ke barat di lajur kiri. Sesampainya di lokasi kejadian, korban yang mengendarai motor bernopol W 4969 DX mendahului dari kiri. Karena pada saat mendahului jaraknya terlalu dekat sehingga menyenggol bak bagian samping kiri dan terjatuh ke kolong truk hingga mengakibatkan korban mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia di TKP.

“Korban mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia seketika di TKP,” kata Ipda Hadi, Sabtu (28/9/2024).

Tak pelak, kejadian itu mengundang jerit histeris teman-teman korban dan warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP), saat melihat korban sama sekali tidak bergerak dengan kondisi kepala hancur namun tubuh masih utuh.

Kejadian itu segera direspon anggota Polsek Sukodadi dan Satlantas Polres Lamongan yang datang ke TKP dengan membawa petugas medis RS Muhammadiyah Lamongan. Saat itu juga korban dievakuasi dan diangkut ambulans ke rumah sakit.

“Sopir truk trailer sedang kita periksa, dan tentu kita juga meminta keterangan sejumlah saksi mata,” ujar Ipda Hadi..

Sementara itu, Wahyu sang sopir truk trailer yang terlibat kecelakaan mengaku, korban jatuh ke arah kanan hingga masuk kolong truk dan seketika terlindas ban belakang. Persis bagian kepala hingga hancur, sementara tubuhnya masih utuh.

“Saya mendengar suara keras kraak toss… Dan merasakan kalau roda belakang truknya melindas sesuatu. Saat itu juga saya berhenti. Dan ternyata benar ada korban, “tutur Wahyudi.

Akibat kejadian tersebut, satu korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara kerugian material akibat kejadian tersebut diperkirakan sekitar Rp 1 juta.