LUMAJANG, FaktualNews.co – Erupsi kembali terjadi pada gunung tertinggi di Jawa Timur. Gunung Semeru yang letaknya di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur,menunjukkan aktivitas erupsi berupa letusan berlangsung pada pukul 06.20 WIB, dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.000 meter atau 1 kilometer di atas puncak.
Kolom abu yang teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf Pos Pengamatan Gunung Semeru dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 129 detik. Hingga kini status Gunung Semeru masih berada di level 2 atau waspada.
“Erupsi Gunung Semeru terjadi dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.000 meter di atas puncak. Status masih waspada,” ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Ghufron Alwi dalam laporan tertulisnya, Rabu (2/10/2024) sebagaimana dilansir dari detikjatim. Petugas merekomendasikan warga agar tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 kilometer dari puncak, dan 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Sungai Besuk Kobokan. Selain itu, warga juga perlu mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Semeru. Terutama Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat. “Masyarakat dihimbau tidak melakukan aktivitas sejauh 8 kilometer dari puncak serta mewaspadai potensi APG, guguran lava, dan lahar,” pungkas Gufron.