FaktualNews.co

Gegara Masak Gunakan Tungku, Rumah Nenek di Situbondo Hangus Terbakar 

Peristiwa     Dibaca : 80 kali Penulis:
Gegara Masak Gunakan Tungku, Rumah Nenek di Situbondo Hangus Terbakar 
FaktualNews.co/fathul bari
Kondisi rumah nenek Misnati, setelah terbakar.

SITUBONDO, FaktualNews.co-Gara-gara memasak nasi menggunakan tungku dengan bahan bakar kayu. Sebuah rumah berukuran 12 x 7 meter milik nenek Misnati (67) warga Desa/Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Kamis (3/10/2024) hangus terbakar.

Selain bangunan dan dapur milik korban nenek Misnati hangus terbakar. Seluruh perabot rumah tangganya juga ikut menjadi arang. Akibatnya korban menderita kerugian materi diperkirakan mencapai sekitar Rp70 juta.

Bahkan, nenek Misnati nyaris terpanggang, mengingat saat kejadian korban terjebak kobaran api, karena sakit dan terbaring lemas dalam rumahnya. Akhirnya nenek Misnati dibopong keluar dari rumahnya oleh Agus Supriyono, anak korban Misnati.

Diperoleh keterangan, sebelum rumah nenek Misnati hangus terbakar, Agus Supriyono (50), salah seorang anaknya sedang memasak nasi di dapurnya, menggunakan tungku berbahan bakar kayu. Setelah memasak, Agus juga sudah mematikan tungku apinya. Selanjutnya, ditinggal tidur.

Ironisnya, hanya berselang beberapa menit ditinggal tidur, muncul kepulan asap dari dapurnya. Mengetahui rumahnya terbakar, Agus langsung berteriak minta tolong, sembari membopong ibunya yang sedang sakit.

Sedangkan puluhan warga yang datang ke lokasi kejadian, langsung memadamkan kobaran api, menggunakan alat seadanya. Kobaran api berhasil dipadamkan, setelah satu unit mobil Damkar milik Pemkab Situbondo datang ke lokasi kejadian.

“Saya kaget, saat tidur ada kepulan asap, sehingga saya terbangun dari tidur. Padahal, sebelum saya tidur sudah mematikan api ditungku,”kata Agus Supriyono, Kamis (3/10/2024).

Kepala BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto mengatakan, dugaan sementara, penyebab kebakaran rumah milik nenek Misnati, akibat ada sisa api di tungkunya, sehingga kobaran api muncul saat ditiup angin kencang.

“Dugaan sementara, penyebabnya kobaran api muncul dari tungku akibat ditiup angin kencang, meski Agus mengaku sudah mematikan api ditungku,”ujar Sruwi Hartanto.

 

 

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin