FaktualNews.co

Meski Curah Hujan 64 Persen Bersifat Normal, BMKG: Waspadalah Bencana

Nasional     Dibaca : 158 kali Penulis:
Meski Curah Hujan 64 Persen Bersifat Normal, BMKG: Waspadalah Bencana
FaktualNews.co/istimewa
Ilustrasi hujan normal.

JAKARTA, FaktualNews.co-Meskipun hasil prakiraan cuaca menunjukkan cuaca hujan di seluruh Indonesia sebanyak 64 persen bersifat normal. Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan daerah selalu waspada terhadap potensi bencana.

“Sebagian besar wilayah Indonesia mulai mengalami hujan normal. Namun meskipun bersifat normal bukan berarti kita tidak meningkatkan kewaspadaan, karena saat ini kondisi normal saja curah hujan sudah terlihat tinggi,” kata Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, Fachri Radjab dalam keterangan virtual pada Konferensi Pers Prediksi Musim Hujan 2024/2025 Kamis (9/10/2024).

Dia menjelaskan fenomena perubahan iklim saat ini semakin nyata terjadi signifikan berdasarkan indikator yang rutin dirilis BMKG pusat maupun daerah.

“Kondisi kekeringan, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), hujan ekstrem, semakin sering terjadi. Ini yang perlu kita waspadai meskipun beberapa prakiraan berlangsung normal, seperti musim hujan 2024-2025 yang kita prediksi berlangsung normal namun harus ada langkah mitigasi sebagai sikap waspada,” ujarnya.

Berdasarkan prediksi BMKG, kata dia, musim hujan segera hadir di berbagai wilayah Indonesia dan beberapa wilayah sudah mulai terjadi hujan.

Oleh karena itu ia meminta seluruh pihak khususnya di daerah dapat meningkatkan kewaspadaan dengan menyiapkan langkah mitigasi bersama para mitra, mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi, banjir, banjir bandang, longsor, hingga angin kencang.

Terlebih, kata Fachri, khususnya wilayah Kalsel, agar memaksimalkan agenda ini berkoordinasi dengan para lembaga yang diundang guna membahas langkah selanjutnya.

Dia berpesan agar para pemangku kepentingan di Kalsel mengintensifkan kerja sama, menggencarkan informasi perubahan iklim kepada masyarakat melalui edukasi dan literasi.

“Kita harus masif sosialisasi kepada masyarakat terkait informasi cuaca dan bagaimana penanganan dan pemanfaatan,” ujar Fachri.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin
Sumber
antaranews.com