Jember, FaktualNews – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meluncurkan inisiatif baru untuk meningkatkan pengawasan partisipatif di kalangan pemilih pemula dengan mengadakan kompetisi E-sport. Acara ini diharapkan dapat menarik minat generasi muda dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya keterlibatan dalam proses pemilu.
Dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta, Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja, menjelaskan bahwa kompetisi ini bertujuan untuk mengedukasi pemilih pemula tentang hak dan kewajiban mereka dalam pemilu. “Melalui E-sport, kami ingin menjangkau pemilih muda dengan cara yang menarik. Kami percaya bahwa kegiatan ini dapat membangun kesadaran mereka akan pentingnya partisipasi dalam demokrasi,” ujar Rahmat.
Kompetisi E-sport ini akan melibatkan berbagai permainan populer yang digemari oleh generasi muda, dan akan diadakan secara daring. Peserta tidak hanya akan berkompetisi untuk meraih hadiah menarik, tetapi juga dihadapkan pada sesi edukasi mengenai tata cara pemilu, pentingnya memilih secara bijak, serta cara melaporkan pelanggaran yang terjadi selama proses pemilu.
Bawaslu juga mengundang komunitas E-sport dan influencer untuk berkolaborasi dalam acara ini. Dengan dukungan mereka, diharapkan dapat menciptakan suasana yang lebih dinamis dan menarik bagi peserta. “Kami ingin menciptakan ruang di mana pemilih pemula dapat bersenang-senang sambil belajar. Ini adalah cara kami untuk memastikan bahwa suara mereka didengar,” tambah Rahmat.
Dengan adanya kompetisi ini, Bawaslu berharap dapat memfasilitasi pertukaran informasi yang konstruktif antara pemilih muda dan lembaga pengawas pemilu. Acara ini diharapkan tidak hanya meningkatkan partisipasi, tetapi juga memperkuat komitmen generasi muda terhadap proses demokrasi yang sehat dan berintegritas.