JOMBANG, FaktualNews.co – Rakor Monitoring dan Evaluasi Semester 1 penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dilaksanakan di Hotel Wyndham Surabaya (Selasa, 24 September 2024).
Rakor ini dibuka Oleh PJ Bupati Jombang Teguh Narutomo. Ikut dalam Rakor ini di antaranya Sekdakab Jombang, Agus Purnomo, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda, Wignyo Handoko.
Para Kepala OPD diantaranya Inspektur, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Disnaker, Kepala Disdagrin, Kepala Dinsos, Kepala Disperta, Kepala Dinas PU PR, Kepala Diskominfo, Kepala Satpol PP, Direktur RSUD Jombang, Direktur RSUD Ploso.
Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo menjelaskan Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan penggunaan DBHCHT Tahun 2024 menjadi fokus utama dalam rapat ini. Pj Bupati Jombang menegaskan pentingnya memaksimalkan penyerapan anggaran pada Semester 2 dengan target 95%.
“Optimalisasi anggaran harus selaras dengan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama bagi petani tembakau dan industri hasil tembakau,” ujarnya.
Kegiatan DBHCHT yang berlangsung mencakup pembangunan sarana dan prasarana di wilayah Utara sungai Brantas, yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian petani tembakau, industri hasil tembakau, serta masyarakat luas.
Dengan sinergi antar-OPD, pelaksanaan DBHCHT diyakini akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan ekonomi daerah.