JOMBANG, FaktualNews.co – Dalam rangka untuk mendukung memperingati Hari Jadi Pemerintah kabupaten Jombang ke 114 dan Jombang Festival Dinas Pertanian Kabupaten Jombang akan mengelar bimbingan Teknis bagi petani tembakau yang akan di laksanakan selama dua hari mulai tanggal 15 dan 16 Oktober 2024 yang akan di laksanakan acara Jombang Festival bertempat di zona alun – alun Jombang.
Kegiatan tersebut di biaya anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024 bimbingan teknik (bimtek) tersebut mengusung dua tema yaitu bimtek agropenur yang di gelar tgl 15 oktober 2024 yang di ikuti 150 peserta dan pengembangan var unggul, yang kedua Bimtek Lokal tembakau pada tanggal 16 oktober 2024
Kepala Dinas Pertanian Ir Much Rony, MM. melalui Syafril Pratama SP Kasi Produksi Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Jombang mengatakan dalam kegiatan tersebut, akan mengusung dua tema untuk tanggal 15 dengan tema ‘Agropenur’ dan yang kedua Bimtek Lokal Tembakau.
“Dalam acara tersebut akan mendatangkan nara sumber antara lain Bapak Pj Bupati Jombang Profesor Jayadi selaku pertembakauan nasional di Indonesia, kemudian kita datangkan putri Indonesia 2024 sebagi wira usaha muda , juga kita datangkan dari badan standarisasi instrument kementrian pertanian ,dan kita datangkan petani milenial yang berhasil mengembangkan tanaman tembakau “ jelasnya pada kabarjombang,com, Jum’at (11/10/2024)
Lanjutnya Bimbingan teknis akan diikuti oleh petani tembakau dari kecamatan Ploso, Kudu, Ngusikan, Kabuh Plandaan dengan jumlah petani masing – masing kecamatan 50 orang (asal peserta dan jumlah).
“Materi bimbingan teknis tersebut antara lain 1. Membangun Minat Petani Muda (Milenial) Dalam Menjawab Tantangan Teknologi Untuk Menjaga Keberlanjutan Budidaya dan Peningkatan Produktivitas dan Mutu Tembakau di Kabuapten Jombangserta 2. Upaya Pelestarian Varietas Unggul Lokal Tembakau Dalam Rangka Peningkatan Mutu dan Produktivitas Tanaman Tembakau di Kabupaten JombangMelalui bimbingan teknis ini, Dinas Pertanian berharap munculya petani muda (milenial) sebagai regenerasi petani tembakau yang saat ini rata – rata sudah berumur lebih dari 50 tahun serta diharapkan mampu mengimbangi serta mengikuti tren teknologi yang semakin hari semakin maju guna meningkatkan produksi dan produktivitas tembakau serta mengembangkan tembakau varietas unggul lokal,” terangnya.
Seperti yang kita ketahui, Jombang memiliki wilayah penghasil tembakau yang cukup luas yaitu di 5 Kecamatan di utara brantas yaitu di Kecamatan Ploso, Kecamatan Kudu, Kecamatan Ngusikan, Kecamatan Kabuh dan Kecamtan Plandaan. Tembakau unggulan tersebut adalah varietas Tembakau Jinten Pak Pie dan Tembakau Manilo.
