FaktualNews.co

Pengusaha Situbondo Investasikan Rp 750 Miliar Untuk Budidaya Lobster

Kewirausahaan, Peristiwa     Dibaca : 173 kali Penulis:
Pengusaha Situbondo Investasikan Rp 750 Miliar Untuk Budidaya Lobster
FaktualNews.co/Bahri
HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy
SITUBONDO, FaktualNews.co – HRM  Khalilur R. Abdullah Sahlawiy, pengusaha muda asal Dusun Sokaan, Desa Tribungan, Kecamatan Mangaran, Situbondo bersama sejumlah anak perusahaannya, terus  menggerakkan aksi korporasi mereka. Salah satunya dengan memulai bisnis budidaya lobster di gugusan Teluk Kangean Madura, Jawa Timur. Bahkan, pada November 2024 mendatang, budidaya losbter tersebut akan segera dimulai.
“Untuk budidaya lobster di gugusan Teluk Kangean, kami menyiapkan sebanyak dua juta ekor benih bening  lobster,”ujar HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy, Minggu (13/10/2024). Dipaparkan Khalilur, rencana investasi budidaya lobster di gugusan Pulau Kangean Madura tersebut, dilakukan bersama mitra dari negara Republik Sosialis Vietnam. Nilainya tidak main-main, mencapai Rp 750 miliar.
“Nilai sebesar itu untuk budidaya sebanyak dua juta ekor lobster. Budidaya ini akan dilaksanakan setelah adanya budidaya joint venture (JV) kerjasama antara empat perusahaan dari Vietnam dengan empat anak perusahaan Balad Group di KKP-RI pada pekan depan,” katanya. Ji Lilur panggilan akrabnya menambahkan, langkah selanjutkan setelah menyelesaikan perijinan budidaya lobster, pada November 2024 mendatang, empat anak perusahaan Balad Group, dengan empat mitra perusahaan asal Vietnam, akan memulai budidaya 2 juta ekor lobster di Teluk Kangean Madura.
“Setelah melakukan budidaya lobster dua bulan, Balad Group bersama empat JV-nya, akan mengajukan ijin budidaya lobster di luar negeri (Vietnam),” bebernya. Lebih jauh Ji Lilur menegaskan, setelah berbudidaya lobster di gugusan Teluk Kangean Madura, Balad Group bersama mitra JV-nya berharap, budidaya lobster ini mampu menaikkan citra nelayan Indonesia khususnya warga Madura bisa lebih dikenal dunia.
Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Adi Susanto