Bola

Kenang Tujuh Tahun Choirul Huda Sang Kapten Persela Lamongan

Laskar Joko Tingkir Gelar Doa Bersama dan Berziarah

LAMONGAN, FaktualNews.co-Persela Lamongan memiliki legenda yang dikenal memiliki kesetiaan dan loyalitas tinggi kepada klub, Choirul Huda salah satu penjaga gawang yang cuma mengabdi untuk satu klub, yaitu Persela. Loyalitas itu membuat Huda dijuluki One Man One Club.

Untuk mengenang jasa almarhum Choirul Huda, seluruh pemain dan official Persela Lamongan menggelar doa bersama dan berziarah ke makam Choirul Huda.

Asisten Pelatih Persela, Ragil Sudirman mengatakan, doa bersama ini untuk mengingat bahwa semua akan ada waktu dan giliran bertemu ajal.

“Kita sebagai pemain Persela untuk mengenang Choirul Huda sebagai bentuk kesetiaan one man one club,” kata Ragil, Rabu (16/10/2024).

Usai menggelar doa bersama di mess Persela jalan DR Wahidin Sudiro Husodo No.28, Tumenggungan, para pemain dan official melanjutkan berziarah menuju makam almarhum Choirul Huda Mastrip No.45, Pagerwojo, Sukomulyo.

Sementara, Samsul Arif rekan yang pernah bersama-sama almarhum Choirul Huda, mengaku masih mengingat perjuangan terakhir kali sang kapten Persela saat melawan Semen Padang tahun 2017 lalu.

“Mungkin saya salah satu skuad yang saat ini masih bersama Persela. Memang 15 Oktober lalu tanggal yang sakral bagi masyarakat Lamongan khususnya pecinta Persela karena itu tepat wafatnya cak Huda,” kata Zaenal saat berziarah di makam Choirul Huda.

Lebih jauh Zaenal menambahkan, jasa almarhum Choirul Huda sangat banyak untuk Persela.

“Cak Huda sangat menginspirasi anak muda Lamongan di dunia sepakbola, terutama dalam hal kesetiaan dan loyalitas,” ungkapnya.

Momen spesial saat bersamaan almarhum, lanjut Zaenal, almarhum adalah penjaga gawang sekaligus kapten yang banyak memotivasi dan menambah spirit pemain untuk selalu kuat dalam setiap pertandingan.

“Kata-kata yang paling saya ingat dari almarhum adalah yakin hari ini kita menang. Waktu itu kita menang dan lolos dari degradasi,” pungkasnya.

Untuk diketahui Choirul Huda adalah pemain senior sepak bola Indonesia yang hingga meninggalnya hanya membela klub Persela Lamongan di Liga 1 Indonesia. Ia bermain di klub tersebut sejak tahun 1999 sampai 2017.