SURABAYA, FaktualNews.co-Tidak banyak data terkait kasus ejakulasi dini pada wanita karena kondisi ini tidak banyak diteliti. Berbeda dengan disfungsi seksual pada pria.
Kendati demikian, wanita bisa saja mengalami orgasme lebih cepat dari umumnya. Lantas, apa yang terjadi jika wanita ejakulasi dini?
Seorang wanita disebut ejakulasi dini, apabila mengalami orgasme sebelum berhubungan intim atau masturbasi. Hal ini kemudian membuat wanita kehilangan minat untuk melanjutkan aktivitas seksualnya.
Bagi kebanyakan wanita, hal ini bukanlah masalah yang serius. Namun, ejakulasi dini bisa menyebabkan kecemasan, tekanan, dan depresi pada beberapa wanita.
Untuk lebih jelasnya, simak ulasan singkat mengenai ejakulasi dini pada wanita.
Apa yang terjadi jika wanita ejakulasi dini?
Ejakulasi dini pada pria merujuk pada kondisi ketika pria mengeluarkan air mani lebih cepat, bisa sebelum atau sesaat setelah penetrasi dilakukan.
Walaupun lebih sering dialami pria, ejakulasi dini juga bisa terjadi pada wanita. Dalam hal ini disebut orgasme dini.
Seperti disebutkan di atas, ejakulasi dini pada wanita ditandai dengan orgasme sebelum hubungan intim atau aktivitas seksual berlangsung. Bahkan, wanita dapat mengalami orgasme hanya dengan sedikit rangsangan seksual, misalnya sentuhan.
Adapun ciri-ciri wanita orgasme menurut Cleveland Clinic, meliputi:
Sebagian wanita dengan orgasme dini kehilangan minat untuk melanjutkan aktivitas seks. Namun, beberapa wanita dapat kembali berhubungan intim, mengingat orgasme bisa terjadi berulang kali.
Penyebab ejakulasi dini pada wanita
Dilansir dari ScienceDirect, penelitian menunjukkan penyebab wanita ejakulasi dini, antara lain memiliki kepercayaan yang besar terhadap pasangan, merasa sangat bergairah, atau terjadi akibat tidak melakukan hubungan seks dalam waktu yang lama.
Secara fisiologis, ejakulasi dini bukanlah masalah bagi wanita karena mereka memiliki kemampuan untuk mengalami orgasme berulang kali.
Meski demikian, orgasme dini dapat menjadi masalah kronis yang mengganggu beberapa wanita dan menimbulkan rasa tidak percaya diri, tidak puas dalam hubungan seks, depresi, dan memicu konflik rumah tangga.
Itu sebabnya, wanita tidak perlu malu untuk berkonsultasi dengan ahli, seperti seksolog dan psikiater jika sering mengalami orgasme dini.