Politik

Identik dengan Paslon, Murid SDN 2 Wringinanom Situbondo Dilarang Pakai Seragam Berwarna Orange

SITUBONDO, FaktualNews.co – Diduga karena salah satu pasangan calon (Paslon) Bupati-Wabup Situbondo, identik dengan  atribut berwarna orange, Kepala Sekolah (Kasek) SDN 2 Wringinanom, Kecamatan Panarukan, Situbondo melarang muridnya memakai seragam berwarna orange.

Padahal, seragam batik siswa berwarna orange dan kerudung siswi berwarna orange itu, merupakan seragam utama ratusan murid  SDN 2 Wringinanom. Itupun diberlakukan sejak lima tahun terakhir, yakni sebelum Karna Suswandi menjadi Bupati Situbondo.

Intruksi larangan memakai seragam dan atribut berwarna orange itu, disampaikan melalui grup WhatsApp wali murid kelas I hingga kelas VI SDN 2 Wringinanom, dengan dalih larangan mengenakan seragam dan atribut berwarna orange atas intruksi atasan.

Praktis, larangan murid menggunakan seragam dan atribut berwarna orange itu, langsung mendapat aksi protes para wali murid SDN 2 Wringinanom. Mengingat seragam batik berwarna orange dan kerudung berwarna orange, merupakan seragam utama dan ciri khas SDN 2 Wringinanom.

“Jangan kaitkan seragam berwarna orange dengan politik, mengingat seragam berwarna orange merupakan seragam utama dan ciri khas  SDN 2 Wringinanom,” ujar RJ, salah seorang wali murid SDN 2 Wringinanom, Jumat (18/10/2024).

Menurutnya, pihaknya menduga larangan menggunakan seragam berwarna orange murid SDN 2 Wringinanom, ada intervensi politik dari pihak tertentu, karena dalam Pilkada Situbondo tahun 2024, salah satu Paslon Bupati dan Wabup Situbondo  mengenakan atribut berwarna orange.

“Makanya, saya sangat menyayangkan kebijakan yang konyol tersebut, mengingat seragam berwarna orange  sudah lama dipakai murid SDN 2 Wringinanom, dan tidak ada kaitannya dengan Pilkada,”beber RJ.

TR, wali murid SDN 2 Wringinanom yang lain mengatakan, selain ada intruksi atasannya, pihaknya menduga larangan mengenakan seragam berwarna orange juga ada intervensi politik.

“Saya menduga larangan memakai seragam berwarna orange sarat kepentingan politik, karena salah satu pasangan calon tidak memakai atribut berwarna orange,”katanya.

Sementara itu, Fida Kepala Sekolah (Kasek) SDN 2 Wringinanom, Kecamatan Panarukan, saat dikonfirmasi aplikasi WhatsApp (WA) tidak dibalas. Padahal, Kepala Sekolah ponselnya online.